Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bertolak ke Korsel Hadiri Rangkaian Acara KTT ASEAN-RoK

Kompas.com - 23/11/2019, 15:47 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak ke Korea Selatan dalam rangka kunjungan kerja pada Sabtu (23/11/2019).

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan Iriana beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 12.19 WIB.

Di Busan, Korea Selatan, Presiden diagendakan menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-RoK (Republic of Korea).

KTT kali ini akan memperingati 30 tahun kemitraan ASEAN dan RoK dan mengusung tema “Kemitraan bagi Perdamaian, Kesejahteraan bagi Semua.”

Baca juga: Jokowi Terbitkan Perpres, Menristek Juga Akan Didampingi Wakil Menteri

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang turut serta dalam perjalanan ke Korea Selatan mengatakan, dalam KTT ini Presiden akan membahas kerja sama ASEAN-RoK untuk 30 tahun mendatang, termasuk kerja sama konektivitas dan upaya menjaga stabilitas kawasan.

“Selama berada di Busan, presiden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan juga bertemu dengan beberapa CEO Korea Selatan dan tidak kalah pentingnya petemuan dengan kelompok ilmuwan dan peneliti muda Indonesia di Korea Selatan,” kata Heru.

Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan, ucap Heru, akan tiba kembali di Indonesia pada 27 November 2019 dini hari.

Turut mendampingi presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Korea Selatan, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Turut serta Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman.

Baca juga: Tak Kerja Full Time, Staf Khusus Jokowi Dapat Gaji Rp 51 Juta

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Korea Selatan untuk mempersiapkan kunjungan Presiden ini.

Turut mengantar keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com