Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Saat Moeldoko Terkenang Jam Tangan Richard Mille...

Kompas.com - 20/11/2019, 09:52 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Glodok". Kata itu spontan terlontar dari Moeldoko saat Kompas.com menyebut kata "Richard Mille", sebuah merek jam tangan mewah asal Swiss.

Moeldoko memang memilki kenangan tersendiri dengan merek tersebut saat masih menjabat sebagai Panglima TNI pada 2014 lalu.

Jam tangan Richard Mille yang digunakan Moeldoko saat itu disorot oleh media Singapura karena harganya yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Namun, Moeldoko belakangan mengklarifikasi bahwa jam tangan Richard Mille yang dikenakannya itu palsu. Ia membelinya dengan harga Rp 5 juta.

Baca juga: Moeldoko Banting Jam Tangan Palsunya

Moeldoko bahkan sempat membanting jam tangannya di hadapan wartawan untuk membuktikan bahwa itu adalah barang palsu.

Belakangan, dalam wawancara dengan Kompas.com belum lama ini, Moeldoko mengungkapkan bahwa ia membeli jam tangan itu di kawasan Glodok, Jakarta Barat.

Hal itulah yang membuatnya spontan menjawab "Glodok" saat mendengar kata Richard Mille yang diucapkan Kompas.com.

"Belinya di Glodok," kata Moeldoko seraya tertawa.

Meski hanya membeli barang imitasi, namun Moeldoko menyebut brand Richard Mille makin terkenal di Indonesia pasca-kontoversi yang muncul itu. Bahkan banyak yang mengaitkan Richard Mille dengan sosok Kepala Staf Kepresidenan itu.

"Wah ini jam Moeldoko," tuturnya, sambil tertawa.

Selain Richard Mille, Kompas.com juga menyebut sejumlah kata lain yang harus ditanggapi spontan oleh Moeldoko. Lihat dalam video ini:

Salah satu kata yang ditanyakan adalah "partai politik". Namun untuk kata ini, Moeldoko membutuhkan waktu agak lama untuk menjawabnya. Ia sempat terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya buka suara.

"Membingungkan," kata dia akhirnya menjawab sambil tertawa.

Moeldoko menilai parpol membingungkan karena kerap berubah sikap.

"Habis A, (sikapnya berubah) B. Habis B, C. Kan begitu. Jadi membingungkan. Makanya saya ditanya parpol jawabannya bingung tadi," kata Moeldoko.

Baca juga: VIDEO: Saat Moeldoko Kenang SBY sebagai Senior

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com