Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Usulkan Nama Calon Wakil KSP ke Jokowi

Kompas.com - 15/11/2019, 12:18 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku sudah mengusulkan nama calon Wakil Kepala KSP ke Presiden Joko Widodo.

"Kita kasih masukan," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Namun, Moeldoko belum mau mengungkapkan siapa nama yang diusulkan kepada Jokowi. Moeldoko juga menegaskan bahwa keputusan akhir tetap ada pada Presiden Jokowi.

Baca juga: Moeldoko Bakal Punya Wakil di KSP

Ia menyebut, Presiden bisa saja memilih sosok yang tidak sesuai dengan usulannya.

"Bisa dari saya, bisa dari Presiden," kata dia.

Moeldoko menyebut bahwa akan segera ada keputusan dalam waktu dekat terkait pos wakil KSP ini. Dengan begitu, KSP bisa bekerja secara lebih efektif.

Moeldoko sebelumnya mengatakan, penambahan posisi wakil Kepala KSP ini atas pertimbangan beban kerja.

Sebab, KSP diberi tugas tambahan sebagai delivery unit. Tugasnya memastikan bahwa program prioritas yang telah dicanangkan Presiden Jokowi dijalankan dengan baik oleh tiap kementerian.

Baca juga: Siap Tampung Relawan dan Kader Parpol, KSP Cari yang Paten

"Mungkin ada pertimbangan beban kerja. Nanti wakil staf lebih ke delivery unit, kastaf lebih ke policy-nya akan kita bagi seperti itu," ujar Moeldoko.

Moeldoko memastikan bahwa wakil kepala yang dipilih berlatar belakang profesional, bukan kader parpol atau relawan.

Sementara untuk struktur di bawahnya, KSP akan tetap memiliki lima orang deputi dibantu tiga staf khusus. Selain itu ada juga sejumlah pegawai yang akan direkrut.

 

Kompas TV Indonesia kembali kedatangan mantan pesepakbola terbaik dunia. Kali ini giliran legenda jerman, Lothar Matthaus. Mantan pemain Bayern Muenchen ini datang ke Jakarta dalam rangka promosi Bundesliga, dengan tajuk Bundesliga Experience. Acara ini berlangsung 14 hingga 16 November di Jakarta. <br /> Usai jumpa pers, Lothar Matthaus dijadwalkan akan menyapa pengunjung bundesliga experience di festival Fan Bundesliga hari sabtu. Selain berjumpa legenda, pengunjung juga dapat melihat trofi Meisterschale sambil menikmati ragam aktivasi dan game-game menarik.<br /> Indonesia menjadi negara Asia ketiga yang dikunjungi. Sebelumnya, Bundesliga Experience telah merambah Thailand dan Jepang. Adapun Indonesia dianggap sebagai pasar potensial karena memiliki basis penggemar sepakbola fanatik. Kompas sport berkesempatan mewawancarai secara khusus legenda Jerman, Lothar Mattheus, bersama jurnalis Kompas TV, Yulika Satria Daya. Kita akan simak bagaimana kisahnya membawa jerman menjadi juara piala dunia dan kegagalannya bersama Bayern Munchen di Final Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com