JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Senin (4/11/2019)
Pertemuan tersebut dihelat di ruang pertemuan yang ada di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi bercerita soal kunjungannya ke Papua pada 26-28 Oktober 2019 lalu.
“Papua adalah provinsi pertama yang saya kunjungi setelah saya dilantik. Alhamdullilah saat ini situasi Papua dan Papua Barat telah kembali normal. Aktivitas ekonomi telah berjalan kembali,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Senin malam.
Baca juga: Jokowi Beri Tenggat Waktu Ungkap Kasus Novel, Polri: Kita Tak Ada Tenggat Waktu
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya telah meresmikan Jembatan Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
Jokowi juga meresmikan Pusat Pengembangan Start-up Pemuda Papua, Papuan Youth Creative Hub.
"Dua hal tersebut merupakan manisfestasi komitmen saya untuk membangun Papua,” ucap Kepala Negara.
Menurut Jokowi, masyarakat Papua juga masih sangat mengharapkan agar lebih banyak jalan dan infrastruktur lain dapat dibangun di Papua. “Keamanan yang sudah pulih ini akan kita jaga,” ucap Presiden Jokowi.
PM Morrison menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang dilakukan Presiden Jokowi ke Papua.
“Kunjungan Papua dan komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Papua sangat bermanfaat,” ucap PM Morrison.
“Terima kasih telah berbagi hasil kunjungan ke Papua,” kata sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk perkuat kemitraan strategis komprehensif dengan Australia. Dalam lingkup bilateral, Presiden Jokowi menyambut baik proses ratifikasi IA-CEPA di parlemen Australia.
“Proses ratifikasi IA-CEPA di Indonesia akan dilakukan segera,” ucap Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Kita Tak Ingin Asia Tenggara Jadi Tempat Pembuangan Limbah
Sementara itu PM Morrison menyambut baik komitmen Presiden Jokowi tersebut.
“Saya berharap akhir tahun ini bisa selesai karena saya melihat sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan,” kata Morrison.
Terakhir, Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas dukungan kepada Indonesia pada pemilihan anggota Dewan HAM PBB.
“Terima kasih atas dukungan Australia terhadap pencalonan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.