Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Kami Harap Ma'ruf Amin Bergerak Cepat Bangun Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 15/10/2019, 21:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, kunjungan pimpinan MPR ke kediaman Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin tidak hanya mengantarkan undangan acara pelantikan presiden dan wakil presiden.

Ia mengatakan, pimpinan MPR juga berdiskusi dengan Ma'ruf terkait masalah ekonomi Indonesia.

"Kami juga diskusi banyak tentang masalah ekonomi dan kami berharap simbol Abah (Ma'ruf Amin) sebagai wapres akan membuat suasana politik Indonesia semakin teduh," kata Bambang di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: Maruf Amin: Saya Kaget-kaget Juga, seperti Apa Pelantikan Itu...

Bambang berharap, Ma'ruf bisa bergerak cepat dalam membangun ekonomi Indonesia lima tahun ke depannya dengan keahlian sebagai ekonom syari'ah.

"Kami berharap pak Kiai bisa bergerak cepat membangun ekonomi Indonesia ke depan sebagai keahlian beliau ekonom syariah," ujarnya.

Selanjutnya, Bambang mengatakan, MPR bersyukur Indonesia dipimpin oleh presiden dan wakil presiden dari kalangan nasionalis dan alim ulama.

Baca juga: MPR: Pelantikan Jokowi-Maruf Akan Dihadiri Lebih dari 20 Negara

 

Ia berharap, Jokowi dan Ma'ruf Amin dapat memberikan kesejukan dalam kehidupan masyarakat.

"Diharapkan memberikan kesejukan sejarah Indonesia dalam 5 tahun ke depan," pungkasnya.

Sebelumnya, Pimpinan MPR menyambangi kediaman wakil presiden terpilih di Pemilu 2019 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Pantauan Kompas.com, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Syarief Hasan tiba di kediaman Ma'ruf pukul 18.42 WIB.

Baca juga: Temui Maruf Amin, Pimpinan MPR Beri Undangan Pelantikan Presiden

Menyusul, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Ketua Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Hidayat Nur Wahid.

Kedatangan pimpinan MPR dalam rangka memberikan undangan acara pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2019.

Kompas TV Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya sepakat tidak keluarkan izin unjuk rasa menjelang dan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.<br /> <br /> TNI-Polri tidak akan mengeluarkan izin unjuk rasa hingga tanggal 20 Oktober 2019. Jika ada pihak yang nekat berdemo, TNI-Polri menilai aksi itu illegal. #PelantikanPresiden #PelantikanWakilPresiden #JokowiAmin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com