JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang tertimpa jembatan runtuh di Taiwan dinyatakan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan dua orang WNI yang ditemukan meninggal dunia. Satu orang di antaranya sempat dinyatakan hilang.
"Sudah ditemukan ketiga korban hilang. Ditemukan sudah meninggal," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Ketiga orang WNI tersebut menjadi korban tewas dalam musibah rubuhnya jembatan di kota Nanfangao, Yilan, Taiwan. Tiga orang itu merupakan nelayan.
Empat WNI lainnya dinyatakan terluka akibat kejadian ini.
Baca juga: Dua Nelayan Indonesia Jadi Korban Tewas Jembatan Runtuh di Taiwan
Seluruh WNI baik yang luka maupun meninggal merupakan pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan.
Diketahui, jembatan yang menghubungkan kawasan Teluk Nanfangao di sebelah timur Taiwan itu ambruk sekitar pukul 09.30 waktu setempat pada Selasa (1/10/2019).
Reruntuhan jembatan setinggi 140 meter itu menimpa setidaknya tiga perahu nelayan. Satu truk tanker minyak yang sedang melintas di atas jembatan saat kejadian turut terperosok dan terbakar.
Sebelumnya pada Senin (30/9/2019) malam, angin topan Mitag yang membawa angin berkekuatan 162 kilometer per jam, melanda kawasan timur laut Taiwan, melukai 12 orang dan memutus aliran listrik ke lebih dari 66.000 rumah dan memaksa 150 penerbangan dibatalkan.
Namun, belum diketahui apakah runtuhnya jembatan berkaitan dengan angin topan yang menerjang malam sebelumnya, karena cuaca cerah saat insiden terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.