Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Asap Karhutla, Warga Kalsel Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Kompas.com - 07/09/2019, 09:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Itu karena kualitas udara di sejumlah wilayah di provinsi tersebut kian memburuk karena kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.

Imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah adalah untuk mengantisipasi penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).  

"Kalau kabut asapnya begini, kualitas udara sudah pasti memburuk. Untuk sementara kami imbau warga kurangi aktivitas di luar rumah," ujar Kadis Kesehatan Kalsel HM Muslim saat dihubungi, Sabtu (7/9/2019).

Baca juga: Orang Tua hingga Anak-anak Mengeluh Sakit karena Asap Karhutla di Pekanbaru

Kualitas udara yang buruk, kata Muslim, membuat masyarakat sangat rentan terserang ISPA.

Dinkes Kalsel sudah melakukan langkah dengan menurunkan tim krisis di lapangan untuk mendata kemungkinan ada warga terserang ISPA.

Selain itu, Dinkes Kalsel juga sudah membagikan ribuan masker bagi masyarakat yang beraktivitas diluar rumah.

"Dari hasil pantauan langsung teman-teman di lapangan, belum terlaporkan kejadian ISPA dan segala macam, sementara kami bagikan masker bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah," ucap Muslim.

Dinkes Kalsel juga sudah mendirikan posko dan fasilitas pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak ISPA.

"Kalau ada warga yang berdampak atau sakit, akan ditangani di posko atau fasilitas pelayanan kesehatan. Jadi, silakan masyarakat memanfaatkan," kata Muslim.

Baca juga: Di Balik Derita Korban Bencana Karhutla, Berharap pada Hujan hingga Napas Semakin Sesak

Untuk diketahui, enam kabupaten dan kota di Kalsel diselimuti kabut asap karhutla.

Wilayah terparah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Tanah Laut.

Selain tiga kabupaten tersebut, kabut asap juga mengepung Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan sebagian Kota Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com