Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Johar Arief

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Wartawan dan saat ini produser program talk show Satu Meja The Forum dan Dua Arah di Kompas TV ? Satu Meja The Forum setiap Rabu pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV ? Dua Arah setiap Senin pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV

Menatap Indonesia 74 Tahun, Apakah Sudah di Jalur yang Benar?

Kompas.com - 14/08/2019, 08:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

17 Agustus 2019, negara Indonesia genap berusia 74 tahun. Berbagai kemajuan telah diraih oleh bangsa Indonesia sepanjang 74 tahun perjalanan bangsa.

Namun, banyak pula persoalan mendasar yang masih harus diselesaikan oleh bangsa ini.

Sejumlah permasalahan mendasar yang menjadi pekerjaan rumah antara lain masalah kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pemerataan pembangunan.

Berbagai indikator mulai dari jumlah masyarakat miskin dan gini rasio menunjukkan trend perbaikan, namun berjalan merangkak tanpa suatu lompatan.

Pekerjaan rumah besar lainnya adalah pemberantasan korupsi. Indeks

Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia menunjukkan trend perbaikan dari tahun ke tahun. Tahun 2018, skor IPK Indonesia 38 poin (peringkat 89 dari 160 negara), naik 1 poin dari 2017.

Namun, angka ini masih sangat jauh dari cerminan sebuah negara bersih layaknya negara-negara maju. Indonesia masih tertinggal jauh dari Malaysia (47 poin) dan Singapura (85 poin).

Penegakan hukum dan HAM masih menjadi masalah yang menggelayuti “langkah kaki” bangsa ini. Penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu terus ditagih karena tak mampu diselesaikan.

Kehidupan politik dan demokrasi setelah 20 tahun reformasi juga masih menghadapi banyak tantangan.

Terakhir, bangsa ini dipertontonkan dengan politik identitas yang sangat mewarnai kontestasi Pemilu 2019. Politik identitas mencederai prinsip persamaan hak dalam demokrasi yang tak mengenal embel-embel SARA.

Sementara praktik politik uang juga belum mampu diatasi. Politik uang menjadikan politik berbiaya tinggi yang akan memicu munculnya praktik transaksional dan korupsi.

Bagaikan lingkaran setan, para politisi dan pejabat publik yang lahir dari sistem seperti ini akan terdorong untuk meraup kekayaan dari korupsi, baik untuk menutup modal politik yang telah dikeluarkan maupun untuk melanggengkan posisi politik di masa mendatang.

Sementara itu, diskursus ideologi impor masih juga ramai dibahas kendati ideologi bangsa telah final dirumuskan oleh para pendiri bangsa.

Pada tingkatan yang lebih ekstrem, radikalisme dan terorisme menjadi masalah laten yang dihadapi bangsa ini.

Di tengah berbagai persoalan mendasar, bangsa Indonesia mantap menatap cita-cita menjadi sebuah bangsa yang maju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com