JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus yang juga Ketua Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri pengucapan sumpah jabatan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada Rabu (7/8/2019) di Gedung Mahkamah Agung.
Politikus yang akrab disapa AHY tersebut bahkan berdiri di tempat terdepan sejajar dengan pimpinan lembaga negara lainnya, seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah.
Baca juga: Destry Damayanti Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur Senior BI
AHY hadir dengan busana formal. Ia mengenakan setelan jas hitam dipadu dengan dasi bercorak.
AHY berdiri lebih depan dibanding jajaran Deputi Gubernur BI seperti halnya Erwin Rijanto yang berdiri di baris kedua.
Putera Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tampak khidmat mengikuti jalannya pelantikan.
Selesai pengucapan sumpah jabatan, AHY memberi ucapan selamat kepada Destry.
Setelah itu, ia langsung pergi dari tempat pelantikan, tanpa sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
Destry resmi menjadi Deputi Gubernur Senior BI periode 2019-2024. Destry menggantikan posisi Mirza Adityaswara yang habis masa jabatannya pada 25 Juli 2019 lalu.
Pengambilan sumpah dimulai pukul 10.00 WIB di Mahkamah Agung RI.
Baca juga: Sah, Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior BI
Ketua MA Hatta Ali menyampaikan, pelantikan ini berdasarkan surat Keputusan Presiden RI Nomor 74/P/2019 tertanggal 29 Juli 2019, tentang Pemberhentian dengan Hormat dan Pengangkatan Deputi Gubernur Senior BI.
"Saya bersumpah bawah saya untuk menjadi Deputi Gubernur Senior BI langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apa pun tidak menerima dan menjanjikan sesuatu kepada siapa pun," ujar Destry aat membacakan sumpah di Gedung Mahkamah Agung, Rabu.
Secara terpisah, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah mengatakan, AHY hadir dalam pelantikan Destry karena diundang pihak Bank Indonesia.
"Kan diundang BI, untuk menghadiri saja. Yang diundang orang-orang dekat, orang-orang BI semua itu," kata Abdullah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.