Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Saya Gembira Akan Letakan Jabatan, Kembali Amati Industri Otomotif

Kompas.com - 18/07/2019, 13:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan rasa senangnya lantaran tiga bulan lagi akan meletakkan jabatannya.

Kalla berencana kembali menggeluti industri otomotif untuk mengisi masa pensiun. Hal itu diungkapkan Kalla saat membuka Gaikindo International Auto Show 2019 di International Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019).

"Saya gembira tiga bulan lagi saya sudah akan meletakkan jabatan, berarti kembali ke dunia yang lama termasuk mengamati industri kendaraan," kata Kalla.

Baca juga: Program Menarik untuk Konsumen yang Beli Kendaraan di Pameran Otomotif

Ia merasa selalu bersemangat ketika membuka pameran tersebut lantaran setiap tahun selalu diundang. Terlebih, ia besar di dunia otomotif sejak 50 tahun lalu.

Ia mengatakan industri otomotif di Indonesia berkembang pesat. Semua bermula dari perakitan sederhana bertempat di Tanjung Priok sejak tahun 1960an. Saat itu, Astra merakit mobil Toyota di sana.

Dewasa ini, industri otomotif sudah menggunakan sistem manufaktur yang canggih sehingga Indonesia bisa mengekspor mobil secara besar-besaran. Hingga akhirnya, kata Kalla, saat ini sudah akan memasuki era mobil listrik.

Baca juga: GIIAS 2019 Sodorkan Hasil Ekspor Otomotif yang Naik

"Terjadilah peekembangan, masuk mula-mula semi knock down (SKD) lalu CKD (Complete Knock Down), dan manufacturing dan dengan pemakaian local component 80 persen atau 90 persen pada dewasa ini untuk beberapa jenis mobil," kata Kalla.

"Jadi kemajuan kita berkembang hampir 100 tahun atau 70th dri Industr mobil di Indonesia," lanjut dia.

Kompas TV Pemerintahan kabinet Jokowi-Jusuf Kalla akan berakhir pada Oktober 2019 mendatang. Sebagai pemenang Pilpres 2019 partai politik pengusung Jokowi-Maruf yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja mulai membicarakan komposisi cabinet. Bahkan ada Parpol yang terang terangan menyatakan jumlah kursi menteri yang diharapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com