Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Dorong Prabowo Segera Deklarasikan Diri sebagai Oposisi

Kompas.com - 13/07/2019, 15:37 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap Prabowo Subianto menyatakan akan tetap menjadi oposisi setelah bertemu Presiden Joko Widodo.

Mardani menilai, keberadaan oposisi akan menjadi mekanisme check and balance yang baik bagi pemerintah dan mendukung iklim demokrasi.

"Akan baik jika Pak Prabowo menyatakan #KamiOposisi. Karena itu baik bagi kesehatan demokrasi," ujar Mardani melalui pesan singkat, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Inilah Momen-momen Hangat Pertemuan Jokowi-Prabowo

Pendukung Prabowo Subianto akan merasa kecewa jika Ketua Umum Partai Gerindra tersebut akhirnya mendukung pemerintah.

Oleh sebab itu, kata Mardani, pertemuan tersebut semestinya ditindaklanjuti dengan penyataan sikap resmi dari Prabowo soal arah politiknya ke depan.

"Jika pertemuan tidak diikuti dengan deklarasi #KamiOposisi akan membuat kekecewaan pendukung. Tapi PKS yakin, Pak Prabowo dan pendukungnya akan bersama #KamiOposisi, karena oposisi itu baik dan oposisi itu mulia," kata Mardani.

Sikap Jokowi dan Prabowo

Diberitakan, dua calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, melakukan pertemuan di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu pagi.

Baca juga: Video: Momen Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Stasiun MRT

Keduanya sempat menjajal MRT dari stasiun Lebak Bulus hingga stasiun Senayan. Setelah itu, Jokowi dan Prabowo melakukan konferensi pers, kemudian dilanjutkan dengan santap siang bersama. 

Dalam konferensi pers, wartawan bertanya apakah pertemuan ini menjadi tanda bahwa rekonsiliasi akan berlanjut koalisi di kabinet.

Namun, Jokowi belum bisa memberikan jawaban pasti. Menurut Jokowi, soal koalisi harus dibicarakan dengan banyak pihak.

"Untuk koalisi harus dirundingkan, didiskusikan dengan sahabat saya di Koalisi Indonesia Kerja," kata Jokowi.

"Dengan relawan juga akan saya diskusikan," tutur dia.

Baca juga: FOTO: Momen Jokowi-Prabowo Berpelukan di Stasiun MRT, Akhiri Era Cebong dan Kampret

Sementara Prabowo mengatakan siap menjadi oposisi pemerintah selama lima tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan selepas Prabowo makan siang bersama Presiden Jokowi di FX, Senayan.

"Oposisi juga siap, check and balance siap," ujar Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo tidak mengungkapkan sikap resmi apakah tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintah.

"Yang penting kita negara kita kuat, kita bersatu," kata dia.

Baca juga: JEO-Pecah Kongsi Bongkar Pasang Koalisi Pemilu 2019

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pulang terlebih dahulu meninggalkan tempat makan, Sate Khas Senayan Mall FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/7). Dia pulang terlebih dahulu meninggalkan Jokowi, Ketua TKN Jokowi-Maruf Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. #JokowiBertemuPrabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com