Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Klaim Partainya Punya Banyak Kader Muda yang Cocok Jadi Menteri

Kompas.com - 06/07/2019, 16:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengatakan, partainya memiliki banyak kader muda yang mempunyai kapasitas untuk mengisi kursi menteri di pemerintahan Jokowi Jilid II.

Zuhairi mengatakan, kader muda PDI-P yang cocok mengisi kursi menteri adalah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Wasekjen Ahmad Basarah.

"Banyak sekali kan dari yang muda-muda dari yang PDI-P. Sekjen kami masih muda Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah masih muda Wasekjennya, dan Andreas di DPP. Banyak sekali yang masih muda-muda," kata Zuhairi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Baca juga: Soal Wacana Menteri Muda, Golkar Kembalikan ke Jokowi

Zuhairi mengatakan, meski partainya memiliki banyak kader, pihaknya tak ingin mengumbar jumlah menteri yang diinginkan partai.

Menurut Zuhairi, PDI-P menyerahkan sepenuhnya keputusan jabatan menteri kepada presiden terpilih Joko Widodo.

"Pak Jokowi kan kader PDI-P jadi kami sangat tidak etis untuk meramaikan. Kami sepenuhnya percaya Pak Jokowi akan memilih menteri-menteri terbaik nanti," ujarnya.

Baca juga: Hanura Siapkan 50 Nama untuk Usulan Calon Menteri

Zuhairi mengatakan, seluruh kader partai meyakini posisi jabatan menteri menjadi hak prerogatif Jokowi dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan menentukan kader-kader terbaik.

Selain itu, tentu Jokowi akan membahas posisi jabatan itu dengan seluruh pimpinan partai koalisi.

"Toh walaupun begitu, sebagai fatsun politik Pak Jokowi akan berdiskusi dan berdialog dengan pimpinan partai lain karena bagaimanapun kami dari Koalisi Indonesia Kerja ini ada sejumlah parpol yang mendukung," tuturnya.

Baca juga: Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Sulit Pilih Kader Parpol Jadi Menteri

Selanjutnya, Zuhairi mengatakan, seluruh parpol dalam Koalisi Indonesia Kerja tentu akan mengajukan kader-kader terbaik kepada Jokowi untuk menyempurnakan formasi Kabinet Kerja jilid II.

"Dan tentu parpol adalah lembaga yang mengader calon-calon menteri, calon-calon pemimpin. Maka, apa pun yang akan diusulkan oleh parpol insya Allah akan menjadi calon-calon menteri terbaik," katanya.

Kompas TV Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku akan membahas calon menteri bersama Presiden Joko Widodo pada bulan ini. Komposisi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf, akan diisi oleh kalangan politik dari koalisi dan kalangan profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com