Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-Emak Protes Pernyataan Andre Rosiade soal Prabowo Akan Bertemu Jokowi, Kenapa?

Kompas.com - 05/07/2019, 17:56 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emak-emak pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno protes atas pernyataan Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo pada Juli ini.

Puluhan emak-emak pendukung Prabowo-Sandi ini menggelar aksi unjuk rasa di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Jumat (5/7/2019).

Sejumlah wartawan pun menghampiri koordinator aksi, Nurdiati, untuk meminta pendapatnya soal tuntutan penolakan wacana rekonsiliasi antara kedua rival di Pilpres 2019 itu.

Seorang wartawan kemudian bertanya mengenai pernyataan Andre yang menyebut Prabowo ingin bersilaturahim dengan Presiden Jokowi.

Nurdiati dengan tegas menyatakan tak sependapat dengan pernyataan Andre. Bahkan ia meminta agar Andre tidak berbicara atas nama Prabowo.

"Itu Andre sendiri. Katakan pada dia, dia bawa dirinya sendiri. Pergi dia sana! Jangan coba-coba bawa Pak Prabowo," ujar Nurdiati dengan nada suara yang meninggi.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Titik Terang Rekonsiliasi atau Sekadar Berbagi Jatah Menteri?

Seolah tak mau kalah, beberapa ibu-ibu lain yang mendampingi Nurdiati juga menyatakan hal serupa.

Mereka menegaskan akan melawan ide pertemuan antara Jokowi dan Prabowo

"Silakan Pak Andre mau memaksa Pak Prabowo, lewati kami dulu, emak-emak. Kami siap melawan," ucap salah satu ibu.

Mereka memulai aksinya sekitar pukul 14.13 WIB dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan yang ingin disampaikan ke Prabowo.

Kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, emak-emak mulai menghentikan aksinya. Mereka terlihat duduk di sekitar rumah Prabowo. Ada pula yang memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto dan merekam video.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, Prabowo tidak berada di Kertanegara. Ketua Umum Partai Gerindra itu tengah berada di kediamannya di Hambalang, Bogor.

Alasan menolak

Para emak-emak ini menolak wacana rekonsiliasi Prabowo dan Joko Widodo. Bahkan mereka tak setuju apabila kedua tokoh nasional itu bertemu.

Apa alasannya?

"Karena kami tahu apa arti rekonsiliasi. Artinya kita menerima bergabung, lalu menghilangkan sejarah lama, yang tak bisa hilang dari dada kami. Bagaimana kecurangan yang begitu masif, begitu terstruktur, kasat mata, mereka bisa lihat tapi mereka abaikan," ujar Nurdiati.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com