Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah AHY dan Ibas, Giliran Jokowi Tiba di Kediaman Megawati

Kompas.com - 05/06/2019, 13:18 WIB
Abba Gabrillin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).

Presiden Jokowi datang bersama Ibu Negara Iriana dan putranya Kaesang Pangarep. Kendaraan yang membawa Jokowi masuk melalui pintu samping kediaman Megawati.

Jokowi tiba tak lama setelah putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono tiba di kediaman Megawati.

Ketiganya kemudian berada di tempat yang sama selama beberapa saat.

Namun, Agus Harimurti atau AHY dan Edhie atau Ibas lebih dulu meninggalkan kediaman Megawati.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Jokowi untuk Mengobati Kekecewaan Warga yang Tak Masuk Istana

AHY dan Ibas beserta istri masing-masing mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan kepada keluarga mereka selepas wafatnya Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Sementara, saat meninggalkan kediaman Megawati, Jokowi dan Iriana hanya melambaikan tangan kepada awak media.

Kediaman Megawati ramai dikunjungi sejumlah tamu mulai dari pejabat negara, politisi dan pengusaha.

Para tamu mulai berdatangan sejak pukul 09.30 WIB. Beberapa di antaranya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto. Kemudian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kemudian, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Beberapa menteri Kabinet Kerja juga tampak hadir di rumah Megawati.

Baca juga: Jokowi Keluar Istana, Temui Masyarakat yang Antre di Monas

Beberapa menteri yang hadir yakni Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain itu, hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Kemudian, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com