Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Mendadak Keluar Istana Negara...

Kompas.com - 05/06/2019, 11:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendadak berjalan keluar dari gedung Istana Negara, Jakarta.

Momen itu terjadi saat acara open house, Rabu (5/6/2019) yang digelar di Istana.

Awalnya, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana bersilaturahim dengan warga serta pejabat negara di dalam Istana Negara semenjak pukul 09.00 WIB.

Sekitar jam 11.00 WIB, Presiden mendadak keluar dari ruangan. Ia berjalan kaki menuju ke tenda merah-putih yang berdiri di dalam area Istana.

Baca juga: Open House Jokowi Pk 10.00, Masyarakat Antre Sejak Pk 06.00

Rupanya, Presiden menemui masyarakat yang telah mengantre lama di tenda itu. Jokowi tampak menyalami warga satu per satu.

Masyarakat yang sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB menyambut kedatangan Presiden dengan antusias. Mereka berebut salam dan berswafoto bersama Jokowi.

Tidak hanya di tenda itu, Presiden juga menuju ke tenda tempat masyarakat menunggu yang didirikan di depan Gedung Sekretariat Negara.

Baca juga: Open House Jokowi, Jangan Nyelak, Ngantre dari Belakang

Warga berterima kasih karena Jokowi lah yang menghampiri mereka.

"Terima kasih Pak sudah keluar. Kami ini sudah nunggu lama," ujar salah seorang warga.

Pantauan Kompas.com, setelah menyalami satu per satu warga di dalam Kompleks Istana, Jokowi bertolak ke lapangan Monunen Nasional juga untuk menyalami warga.

Diketahui, warga yang ingin bersilaturahim dengan Presiden Jokowi dan masih tertahan di Monas masih sangat banyak.

Baca juga: Jokowi Keluar Istana, Temui Masyarakat yang Antre di Monas

Kompas TV Mengisi malam takbiran, Presiden Joko Widodo kembali membagikan ratusan paket bahan pokok kepada warga didepan pintu utama Istana Bogor. Ratusan warga sudah mengantre untuk mendapatkan paket sembako langsung dari Presiden Joko Widodo. Didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, kedatangan Jokowi ini pun disambut antusias warga yang ingin menerima paket bahan pokok itu. Warga yang didominasi oleh kaum ibu ini mengaku senang menerima pemberian paket bahan pokok yang diberikan secara cuma cuma. #PresidenJokoWidodo #Sembako #Takbiran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com