Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Pagi, Jokowi Pimpin Ratas Membahas Penambahan Kuota Haji

Kompas.com - 18/04/2019, 11:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (18/4/2019) ini, bekerja seperti biasa di Istana Presiden Jakarta.

Salah satu kegiatannya pada Kamis pagi ini yakni memimpin rapat terbatas membahas penambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang oleh pemerintah Arab Saudi.

Bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, Jokowi membahas tindak lanjut kebijakan tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik Jokowi Masuk Kakbah dan Tambahan 10.000 Kuota Haji...

Menteri Kabinet Kerja yang hadir, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hadir pula Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Menteri BUMN Rini Soemarno.

Baca juga: Wapres Sebut Penambahan Kuota Haji Pangkas Masa Tunggu Jemaah

Menteri-menteri di bidang ekonomi juga hadir karena selain membahas tambahan kuota haji, rapat terbatas juga akan membahas rencana investasi dan kerjasama ekonomi Saudi di Indonesia.

Diketahui, ketika Jokowi berkunjung ke Saudi, beberapa waktu lalu, ia tidak hanya melaksanakan umrah. Namun juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Raja Salman dan Putra Mahkota.

Kompas TV Pemerintah Arab Saudi kembali menambah kuota haji sebesar 10 ribu bagi Warga Negara Indonesia.Penambahan kuota haji ini disampaikan oleh Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud pada Minggu (14/4) saat bertemu Presiden Joko Widodo. Presiden menyampaikan apresiasi kepada Raja Arab Saudi atas tambahan kuota haji hingga 10 ribu orang bagi jemaah haji Indonesia.Presiden sudah berada di Arab Saudi sejak Minggu kemarin. Jokowi mendarat di Riyadh dan dijamu langsung Raja Salman. Sebelumnya, kuota jemaah haji asal Indonesia yaitu 221 ribu jemaah. Dengan penambahan 10 ribu, maka kuota jemaah haji asal Indonesia bertambah menjadi 231 ribu jemaah. #KuotaHajiIndonesia #PresidenJokowi #ArabSaudi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com