Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Vasco Ruseimy, Antara "Passion" dengan Realita Biaya Kampanye Mahal

Kompas.com - 13/04/2019, 12:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perebutan kursi DPR RI semakin sengit di Pemilu 2019 ini, banyak di antara calon legislatif mengeluarkan biaya yang besar agar mendapatkan suara rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Ongkos politik yang besar menjadi momok menakutkan bagi sejumlah caleg, salah satunya dirasakan oleh calon legislatif dari Partai Berkarya, Vasco Ruseimy yang bertarung di Dapil DKI Jakarta II.

Bagi Vasco, dapil DKI Jakarta II memiliki persaingan yang ketat. Oleh Sebab itu, dibutuhkan dana besar dan tekad yang baik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Vasco mengatakan, pertama kali menjadi caleg pada tahun 2009 dana kampanye yang dimilikinya sangat terbatas. Namun, di Pemilu 2019 ini ia sudah memiliki perencanaan dana kampanye yang harus digelontorkan.

"Awalnya kaget saja awalnya saya mencoba pada 2009 sekarang mau enggak mau punya teman yang membantu untuk ikut memperjuangkan itu,” kata Vasco saat diketemui wartawan, Menteng, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Persaingan Caleg Menuju Senayan

Meskipun sudah memiliki gambaran dana kampanye yang akan dikeluarkan, Vasco tetap mengeluhkan mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan. Dia pun tidak heran jika  banyak caleg terpilih justru berburu harta setelah masuk Senayan untuk mengembalikan modal kampanye.

Vasco bercerita, saat dirinya mengatur dana kampanye untuk acara senam bersama ibu-ibu di Jakarta. Dana yang disiapkan sekitar puluhan juta untuk menggelar acara tersebut mulai dari menyewa panggung, sound system, konsumsi hingga koordinator acara. Menurutnya, untuk membuat satu acara saja dana yang digelontorkan sudah sangat besar.

“Itu kan butuh dana yang puluhan juta lalu acara cara ngumpulin orang lain lain buat sewa panggung juga berapa buat misalnya sewa sound system juga berapa belum lagi buat konsumsi berapa akomodasi berapa belum lagi kalau mau mengundang TV atau media,” tuturnya.

Baca juga: Cerita Caleg: Dian Fatwa, Wasiat dari Ayah Menuju ke Senayan...

Kendati demikian, Vasco menyadari, dirinya sedikit terbantu dalam mempromosikan diri dengan adanya talk show yang mengundangnya ke stasiun TV. Hal itu, kata dia, membuat masyarakat lebih banyak mengenal dirinya sejak tampil di TV.

Vasco mengatakan, dia tidak hanya berkampanye sebagai caleg, tetapi juga berkampanye untuk Partai Berkarya. Ia juga mengeluarkan dana untuk kebutuhan tim di lapangan seperti transportasi, konsumsi dan lainnya. Terkait dengan kisaran pengeluarannya, Vasco mengaku belum menghitung besaran jumlah yang telah di keluarkan.

“Kita membutuhkan tim dan pasti kita akan traktir mereka, mereka juga mau membantu kita dengan ikhlas. Ya lumayan juga kalau berapanya saya belum hitung jumlahnya berapa tapi lumayan,” tuturnya.

Vasco RuseimyKOMPAS.com/Haryantipuspasari Vasco Ruseimy
Siap Melayani Rakyat

Vasco menuturkan, untuk mendapatkan kursi di DPR tak hanya mengandalkan dana kampanye saja. Menurut dia, untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat seseorang harus memiliki niat “mewakafkan diri” untuk kepetingan rakyat.

Vasco tak mengambil pusing sudah berapa biaya yang dikeluarakannya untuk mengampanyekan diri selama masa kampanye ini. Niat yang baik untuk melayani masyarakat, menjadi salah satu alasan dirinya maju dalam Pemilihan Legisatif (Pileg) 2019.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com