Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Garut, Ma'ruf Amin Janjikan Pembangunan Tol dan Biaya Kuliah Gratis

Kompas.com - 04/04/2019, 18:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menjanjikan pembangunan tol yang menghubungkan Bandung, Garut, dan Tasikmalaya serta biaya kuliah gratis.

Janji itu disampaikan Ma'ruf saat kampanye terbuka di Lapangan Sepak Bola Cihuni, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

"Nanti kalau Jokowi-Amin terpilih, tol akan dibuka dari Cileunyi sampai ke Tasik. Cigatas (Cileunyi, Garut, Tasik). Biaya kuliahnya tidak bayar lagi. Adalah bebas bayar," ujar Ma'ruf saat berorasi.

Ia mengatakan, pemerintahan Joko Widodo telah berbuat banyak bagi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Maruf Amin Terharu Massa Kampanye di Garut Tetap Bertahan di Bawah Guyuran Hujan

Beberapa di antaranya, sejumlah tol yang sudah terbangun di Pulau Sumatera dan Jawa.

Ma'ruf mengatakan, Jokowi juga telah membangun tol laut sehingga mempermudah distribusi barang antara satu pulau dengan pulau yang lain.

Selain itu, lanjut Ma'ruf, Jokowi juga sudah membangun tol langit berupa jaringan sinyal internet melalui proyek Palapa Ring.

Ia menyebutkan, pembangunan ini membangkitkan perekonomian yang berbasis digital.

Baca juga: Jokowi-Maruf Kampanye Lewat Dodol Garut

Dengan demikian, menurut Ma'ruf, saat ini di Indonesia mulai tumbuh jual beli secara daring. Hal tersebut dinilainya turut menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Tol langit itu infrastruktur digital. Makanya orang sekarang bisa berhubungan tanpa ada kabel. Bisa jualan pakai internet. Bisa membeli barang pakai internet. Betul tidak?" ujar Ma'ruf.

"Kalau tidak ada tol langit, tidak bisa. Sekarang enak. Ada tol langit. Itu dibangun pada waktu Pak Jokowi jadi Presiden namanya Palapa Ring. Itu untuk mempersiapkan generasi yang akan datang. Ten years challenge. Untuk generasi muda," lanjut dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com