Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Target Raih 71,4 Persen Suara di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 31/03/2019, 15:40 WIB
Ihsanuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


GOWA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan ia dan cawapres Ma'ruf Amin bisa meraih banyak suara di Sulawesi Selatan.

Jokowi mengatakan, setidaknya perolehan suaranya di Sulsel harus sama dengan perolehan suara pada pemilihan presiden 2014 lalu.

"Ya kita di tahun 2014 di Sulsel, kita mendapatkan angka 71,4 persen. Saya ingat betul. Ya tahun ini minimal sama. Minimal sama. Itu saja sudah," kata Jokowi, usai berkampanye di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019).

Jokowi mengaku, sangat senang dengan antusiasme masyarakat Makassar dan Gowa yang menyambutnya secara meriah.

Baca juga: Hadapi Perubahan Lanskap, Jokowi Ajak Bersatu Demi Bangsa

 

Massa memadati lokasi kampanye Jokowi. Saat di Makassar, Jokowi juga sempat naik becak sambil diiringi masyarakat menuju lokasi kampanye di lapangan Karebosi.

"Kita lihat tadi, dengan Pak Nurdin Abdullah, di Karebosi, kemudian dengan Pak Ikhsan di Gowa tadi, antusiasme masyarakat cukup besar," kata Jokowi.

Dengan antusiasme masyarakat itu, Jokowi yakin target menang di atas 70 persen menghadapi pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, bisa tercapai.

"Jadi, kalau saya lihat, angka tadi mestinya Insya Allah ya ketemu," kata calon presiden petahana ini.

Baca juga: Kalla: Tadi Malam di TV Ada yang Marah-Marah, Pasti Bukan Pak Jokowi

Dalam orasinya, Jokowi mengajak masyarakat datang ke TPS pada 17 April nanti dan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Ia juga meminta masyarakat menggunakan baju putih, baju yang digunakan Jokowi-Ma'ruf dalam foto di kertas suara.

"Perlu saya ingatkan, kita datang berbondong-bondong ke TPS memakai baju putih. Karena yang akan dicoblos bajunya putih. Putih adalah kita, kita adalah putih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com