DUMAI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengingatkan para pendukungnya mengenai waktu pelaksanaan tiga program kartu barunya, yakni Kartu Sembako, Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Di depan lebih dari 20.000 pendukungnya di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa (26/3/2019), Jokowi menegaskan, tiga kartu itu baru akan dilaksanakan tahun 2020, apabila ia bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin memenangkan Pemilu 2019.
"Tiga kartu ini akan dimulai tahun depan. Karena ini adalah program saya sebagai capres. Jadi, ya dianggarkan tahun ini dan dikeluarkannya tahun depan," ujar Jokowi.
Baca juga: Fadli Zon Sebut 3 Program Kartu Jokowi sebagai Jurus Mabuk
Mendengar pernyataan Jokowi itu, para pendukungnya tetap bertepuk tangan dan bersorak sorai.
Jokowi kemudian menjelaskan satu per satu tiga kartu baru itu. Pertama, KIP Kuliah. melalui KIP Kuliah, anak miskin yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
KIP Kuliah tersebut menyempurnakan KIP yang selama 4,5 tahun terakhir telah dibagikan kepada 13 juta penerima tingkat SD, SMP dan SMA.
Baca juga: Ketua DPR: Program Kartu Jokowi Harus Diapresiasi, Bukan Malah Nyinyir
Sementara, Kartu Sembako ke depannya dapat digunakan, khususnya untuk ibu-ibu, supaya bisa mendapatkan diskon sembilan bahan pokok.
Adapun, Kartu Prakerja ini akan menyasar para lulusan sekolah yang baru mencari pekerjaan dan orang yang hendak berpindah pekerjaan.
"Ini untuk lulusan SMK, SMA, kuliah, yang mau masuk ke dunia kerja. Dia masuk ke BUMN dulu, ke kementerian dulu, ke BLK dulu, akan ditraining di dalam maupun luar negeri. Kalau sudah ditraining, bisa mudah masuk kerja dan yang belum dapat kerja akan diberikan insentif," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.