Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Secara Fisik Ma'ruf Tak Muda, Tapi Gagasannya Visioner

Kompas.com - 18/03/2019, 17:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut, banyak orang yang selama ini salah menilai Ma'ruf Amin karena usianya yang tak lagi muda.

Secara usia, Ma'ruf memang tidak muda lagi. Tetapi, gagasan-gagasannya terasa segar. Hal ini, kata Ace, terlihat dalam penampilan Ma'ruf di debat cawapres, Minggu (17/3/2019).

"Sekalipun secara fisik terlihat tidak muda, tapi gagasan beliau sungguh menunjukkan gagasan ke depan," kata Ace di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Debat Ketiga, Istilah 10 Years Challenge Maruf Amin hingga Entakan Sandiaga...

Menurut Ace, gagasan visioner Ma'ruf ditunjukan saat yang bersangkutan menyebut istilah "Ten Years Challenge".

Terminologi tersebut dikenal di kalangan milenial. Saat debat, Ma'ruf menggunakannya untuk mengungkapkan bahwa 10 tahun mendatang Indonesia diprpyeksikan menjadi kekuatan besar dunia.

Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Gagasan segar lainnya ditunjukan Ma'ruf saat menyampaikan konsep industri 4.0, yang menurut Ace, mampu dielaborasi secara baik dengan visi paslon nomor urut 01 untuk mengembangkan SDM.

Baca juga: TKN: Penampilan Maruf Amin Melebihi Ekspektasi

"Diharapkan lima tahun ke depan seribu start up baru ditambah, bukan lagi unicorn, tapi decacorn. Itu membuktikan kita punya misi ke depan, tidak muter-muter hanya kembali ke Oke Oce," tutur dia.

Ace menambahkan, penampilan Ma'ruf dalam debat menunjukan kelasnya sebagai seorang ulama sekaligus sosok yang berpengalaman di dunia pemerintahan.

Berbagai isu terkait tema debat mampu diuraikan Ma'ruf secara baik, disertai dengan argumentasi dan data yang sangat kuat.

Baca juga: TKN: Penampilan Kiai Maruf di Luar Dugaan Banyak Orang

"Ini menunjukan Pak Kiai Ma'ruf Amin bukanlah cawapres yang memang hanya sekedar retorika, tapi mampu menyelesaikan dan menawarkan solusi terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," tandasnya.

Debat ketiga digelar Minggu (17/3/2019). Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tampil debat dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Kompas TV Debat calon wakil presiden ketiga yang diikuti cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, berlangsung Minggu, 17 Maret 2019 dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Siapakah dari kedua cawapres yang memuaskan dan unggul dalam adu argumentasi dan pemaparan materi? Simak ulasannya dalam Sapa Indonesia Pagi bersama analis politik Effendi Gazali berikut ini. #DebatKetigaCawapres #DebatPilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com