Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Jamin Kampanye Akbar Pemilu 2019 Berlangsung Aman

Kompas.com - 14/03/2019, 14:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjamin pelaksanaan kampanye akbar yang berlangsung pada 24 Maret 2019-13 April 2019 akan berlangsung aman.

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan intelijen, tak ada potensi munculnya kerusuhan saat kampanye akbar berlangsung.

"Saya nyatakan di sini dari eskalasi yang ada, dari laporan intelijen, saya katakan tidak ada kerusuhan. Keadaan masih terkendali dengan baik sampai sekarang dan mudah-mudahan sampai nanti pemilu," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Baca juga: Peringatan Dini bagi Penyelenggara Pemilu sebelum Kampanye Rapat Umum...

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tak perlu merasa resah dengan kampanye akbar.

Wiranto juga meminta masyarakat tak perlu pergi ke luar negeri saat pemilu untuk mengamankan diri.

Ia menjamin pemilu berlangsung aman dan meminta masyarakat menggunakam hak pilihnya.

Selain berdasarkan laporan intelijen, Wiranto menjamin keamanan pemilu dengan alasan sudah dibaginya zona kampanye akbar masing-masing pasangan calon.

Dengan demikian, tak ada potensi bertemunya massa pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di satu lokasi.

Baca juga: Susun Jadwal Kampanye Terbuka Jokowi-Maruf, TKN Petakan Provinsi Prioritas

Terkait potensi gesekan massa antar pendukung pasangan calon, Wiranto mengatakan, hal tersebut masih berpotensi terjadi.

Namun, hal itu sudah diantisipasi dengan mengerahkan pasukan yang terdiri dari Polri dan TNI untuk mengamankannya.

"Tentunya masih ada kerawanan karena juga masih ada kegiatan lain. Rapat tertutup, tatap muka, rapat terbatas, ini sangat mungkin masih ada pergesekan massa. Namun aparat keamanan, Polri-TNI sudah menggelar kekuatan yang cukup untuk mencegah gesekan," kata Wiranto.

"Kami tetap minta kepada seluruh masyarakat untuk tinggal di tempat melaksanakan kewajiban untuk memilih siapa capres cawapres maupun anggota legislatif DPR maupun DPD. Karena itu hak pilihnya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com