Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa dari Dua Kelompok Gelar Aksi di Depan Kantor KPU Jumat Siang Ini

Kompas.com - 01/03/2019, 13:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar aksi damai 'Putihkan KPU' di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019) siang.

Aksi ini berbarengan dengan aksi 'Gerakan Jaga Indonesia' yang juga digelar di depan kantor KPU dalam waktu yang sama.

Atas sejumlah aksi tersebut, aparat diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Sebanyak 4.039 personel gabungan TNI dan Polri terlihat sudah berjaga di sekitar kantor KPU sejak pagi.

"Aksi dari masyarakat dari Masyarakat Jaga Indonesia, yang satunya lagi dari masyarakat dari organisasi beberapa gabungan elemen masyarakat, yaitu kita sudah sekat dua tempat, yang pertama itu ada di wilayah kiri KPU, dan wilayah kanan," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan di kantor KPU, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Ada Aksi Damai di Gedung KPU, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya

Harry belum dapat memastikan jumlah massa yang akan mendatangi KPU.

Tetapi, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU untuk memfasilitasi audiensi dengan perwakilan massa.

Harry menjelaskan, ada beberapa titik kumpul massa, seperti Bundaran HI, dan beberapa masjid di kawasan Menteng. Massa lantas akan bergerak ke kantor KPU dengan pengawalan aparat.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengharapkan supaya massa bijak dan bertanggung jawab dalam aksi mereka.

Baca juga: Massa Aksi Damai di KPU Jumat Besok Diingatkan untuk Tak Kampanye

"Kami juga tentu berharap mereka bisa bijak dalam menggunakan hak-hak mereka, kemudian juga tanggung jawab," ujar Arief.

Dihubungi secara terpisah, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja meminta supaya massa tak kampanye dalam aksi.

"Kami juga harapkan tidak melanggar aturan karena bisa dikategorikan sebagai kampanye rapat umum," kata Bagja.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum hari ini (26/2) menggelar rapat pleno persiapan debat Pilpres putaran ketiga. Rapat pleno ini dihadiri Bawaslu, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, serta media penyelenggara debat Pilpres. Dalam rapat ini akan ada evaluasi seputar pelaksanaan debat pilpres putaran kedua. Selain evaluasi rapat yang digelar secara tertutup ini juga akan membahas finalisasi moderator debat putaran ketiga. Selain itu juga akan dibahas terkait pembatasan jumlah pendukung yang hadir di arena debat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com