Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Hari Ini, Masih Ada NIP CPNS 2018 yang Belum Ditetapkan

Kompas.com - 28/02/2019, 12:40 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (28/2/2019), merupakan hari terakhir pengusulan Nomor Induk Kepegawaian (NIP).

Hingga hari ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan sebanyak 82.974 Nomor Induk Kepegawaian (NIP) calon pegawai negeri sipil atau CPNS Tahun Anggaran 2018 di 399 instansi. 

Berdasarkan data BKN per Kamis (28/2/2019) pukul 11.45 WIB, jumlah peserta yang dinyatakan lolos sebanyak 110.286 orang dari 399 instansi pusat dan daerah. Dari total tersebut, 104.455 orang telah diusulkan NIP-nya ke BKN.

Namun, dari total NIP yang diusulkan tersebut, masih tersisa 21.477 peserta yang belum ditetapkan NIP-nya. Dari jumlah itu, ada tiga peserta yang batal, dan 1 peserta tidak memenuhi syarat.

Baca juga: Tak Terima Dinyatakan Gugur, CPNS Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, saat dihubungi Kompas.com, mengatakan, sistem akan otomatis mengunci proses pengusulan NIP ini pada 1 Maret 2019.

Setelah sistem terkunci, maka BKN pusat maupun kantor regional BKN tidak bisa lagi melakukan proses pengusulan NIP.

Tidak ada perpanjangan

Ridwan menegaskan, tidak ada perpanjangan waktu proses pengusulan NIP bagi instansi belum melakukannya hingga batas waktu yang telah ditentukan.

"Tidak (ada perpanjangan waktu). BKN akan menutup secara otomatis pengusulan NIP CPNS 2018 nanti malam pukul 00.00 WIB atau 1 Maret 2019. BKN sudah memberi cukup waktu bagi instansi untuk menginput pengusulan NIP tersebut di sistem," kata Ridwan.

Baca juga: Menhub: Kerabat Saya Tak Ada yang Lulus Seleksi CPNS di Kemenhub

Pada dashboard milik BKN, penetapan NIP dari 131 instansi pusat maupun daerah telah selesai dilakukan.

Sementara, terdapat 268 instansi lainnya yang belum menyelesaikan penetapan NIP-nya.

Ketika ditanya apa pengaruh belum ditetapkannya NIP bagi CPNS 2018 yang telah dinyatakan lolos, Ridwan mengaku belum tahu.

"Saya belum tahu," kata dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com