Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sebut Jokowi Keluarkan 'Jurus Mabuk', Ini Kata Moeldoko...

Kompas.com - 26/02/2019, 14:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko, merespons Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mengatakan bahwa Jokowi sedang mengeluarkan 'jurus mabuk' gara-gara elektabilitasnya merosot.

'Jurus mabuk' yang dimaksud Fadli adalah program-program baru yang dikeluarkan Jokowi di penghujung berakhirnya kepemimpinan kepala negara RI periode 2014-2019.

"Yang disampaikan Pak Jokowi itu kan program-program ke depan. Sebagai calon presiden ya memang harus menyampaikan program ke depannya apa. Juga menyampaikan apa yang telah dilakukan," ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: Fadli Zon Sebut 3 Program Kartu Jokowi sebagai Jurus Mabuk

Menurut Moeldoko, sebuah pembangunan haruslah berkelanjutan. Setelah selama 4,5 tahun pemerintahan Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur, kini fokus pun bergeser kepada pembangunan sumber daya manusia.

Oleh sebab itu, wajar apabila Jokowi sebagai Presiden mengeluarkan program baru. Semua itu adalah dalam rangka melanjutkan pembangunan.

"Jadi kita ini enggak ugal-ugalanlah. Saya mau menyejahterakan petani, nelayan, caranya apa? Ya ini (mengeluarkan program baru), kan begitu," ujar Moeldoko.

Baca juga: Jokowi Janjikan Anggaran Sangat Besar untuk KIP Kuliah

Ia sekaligus membantah elektabilitas Jokowi kian hari semakin merosot. Berdasarkan survei, baik internal maupun yang berasal dari sejumlah lembaga survei terpercaya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf justru mengalami kenaikan.

Diberitakan, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memperkenalkan kartu baru yang menjadi programnya. Hal ini dia sampaikan dalam pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center, Minggu (24/2/2019).

Kartu baru yang disebutkan Jokowi adalah Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah), dan Kartu Pra-kerja.

Baca juga: Tawarkan Program Baru, Jokowi Janjikan Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun menyindir program-program baru yang dicetuskan Jokowi itu. Menurut Fadli, cara itu digunakan karena elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf tidak kunjung mengalami kenaikan jelang Pemilu 2019.

"Ini menurut saya adalah jurus mabuk gitu ya. Jurus mabuk karena elektabilitasnya sudah mangkrak sehingga muncul lagi jurus-jurus ini," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Kompas TV Calon presiden nomor urut 01 kembali menjanjikan program baru untuk memperkuat program keluarga harapan yang sudah berjalan saat ini, seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Pernyataan ini dilontarkan Jokowi di hadapan pendukungnya di acara konvensi rakyat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com