Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Kedua, Prabowo Sampaikan Pidato Kebangsaan di Semarang

Kompas.com - 15/02/2019, 07:00 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang debat kedua pilpres, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan memberikan pidato kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jumat (15/2/2019) sore.

Dalam pidatonya itu Prabowo akan mengangkat isu yang sesuai dengan salah satu tema debat kedua, yakni swasembada energi, pangan dan air.

Pidato kebangsaan diawali dengan pemaparan visi misi Indonesia Menang oleh Wakil Ketua Partai Gerindra Sugiono.

Baca juga: Gerilya Politik Prabowo ke Basis Pendukung Jokowi

Kemudian mantan staff khusus Menteri PUPR 2005-2009 sekaligus anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratuprawiranegara akan berbicara soal infrastruktur.

Setelah itu dilanjutkan pemaparan mengenai isu Pangan dan Energi oleh penggiat energi terbarukan Aria Witoelar.

Pidato kebangsaan tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan Prabowo selama di Jawa Tengah.

Baca juga: Kalah Telak di Tahun 2014, Jokowi Diklaim Mulai Geser Prabowo di Jawa Barat

Dua hari sebelumnya, Prabowo mengunjungi empat kabupaten di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, Blora dan Grobogan. Ia didampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, BPN memang fokus untuk memenangkan perolehan suara di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.

Sebab, jika berkaca pada Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta mengalami kekalahan terbesar di Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Prabowo Saat Beri Pinjaman Modal untuk Petani di Grobogan

"Saya pikir salah satu strategi yang ditawarkan tim untuk fokus di sini juga (Jawa Tengah), tanpa kami meninggalkan daerah-daerah lain," ujar Edhy, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Selama berkampanye di Jawa Tengah, Prabowo mengangkat sejumlah isu, antara lain isu korupsi, penghentian impor dan pertanian.

Kompas TV Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyebut harga beras dan daging di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Hal ini dinyatakannya dalam pidato di Blora, Jawa Tengah. Prabowo pun berjanji untuk memperbaiki kondisi itu jika mendapatkan amanah memimpin Indonesia. Menurut Prabowo saat ini kondisi ekonomi mayoritas rakyat Indonesia dalam keadaan sulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com