Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jokowi Macan Asia" Dideklarasikan di Kuala Lumpur

Kompas.com - 11/02/2019, 08:18 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin "Jokowi Macan Asia" (JMA) Malaysia dideklarasikan di Hotel Adamson, Jalan Raja Muda Abdul Azis, Kuala Lumpur, Minggu (10/2/2019).

Hadir Ketua Umum Jokowi Macan Asia (JMA) Amin Minhan, Sekjen JMA Jatmoko Suwandanu, Ketua Partai Hanura Malaysia Faisal Anas, Ketua Partai Nasdem Malaysia Tengku Adnan, dan Sekretaris Agus Dwi, serta pengurus PKB Malaysia Misbah.

Mereka yang dilantik ialah Koordinator JMA Malaysia Adi Kurnia dan Sekretaris Peni Warastuti serta sejumlah pengurus lainnya.

Baca juga: Soliditas 1.000 Purnawirawan dan Dukungan untuk Jokowi-Maruf Amin

"Relawan JMA terdaftar di tim pemenangan yang sekarang sudah 1.420 relawan. Kami termasuk relawan yang urutannya ke-100 pertama. Awalnya, kami mendirikan Relawan BTP kemudian ada yang bilang kurang berkualitas, akhirnya kami buat sendiri Relawan JMA yang mempunyai perwakilan di luar negeri," ucap Amin Minhan, dikutip dari Antara.

Setelah mendirikan relawan JMA, Amin Minhan kemudian melakukan tes melalui "WA" dan dalam waktu dua Minggu tiga grup WhatsApp sudah penuh karena masing-masing anggota grup anggotanya 200 orang sehingga kemudian dibuat grup baru.

"Dalam dua bulan sudah berkembang ke 28 provinsi dan sampai sekarang 89.000 anggota sehingga yang capek ketua umumnya harus terbang ke sana kemari untuk memberikan pemahaman tentang JMA karena saya tidak mau orang ikut-ikutan dengan JMA," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Hadiri Deklarasi Dukungan Alumni SMA di Jakarta

Amin Minham mengatakan, dirinya tidak mau anggota menunggu dari JMA tetapi tidak membuat "hujan buatan". Karena itu, pihaknya membuat keanggotaan berbayar Rp 25.000 per bulan yang diharapkan bermanfaat bagi anggota.

Hadir pada kesempatan tersebut puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Kuala Lumpur.

Kompas TV Pasangan Capres Prabowo-Sandi mengklaim ada 115 alumni perguruan tinggi memberikan dukungan. Di saat yang sama Joko Widodo tampak lebih sering hadir di acara deklarasi. Lalu seberapa besar pengaruh dukungan alumni ini bagi pasangan Capres, KompasTV akan membahasnya bersama juru debat BPN Prabowo Sandi Ahmad Fathul Bari dan Dedek Prayudi juru bicara PSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com