Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soliditas 1.000 Purnawirawan dan Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 11/02/2019, 06:43 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Kunci stabilitas keamanan dan pertahanan apabila TNI dan Polri solid."

Kata-kata itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di hadapan lebih kurang 1.000 orang purnawirawan TNI-Polri yang berkumpul di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Tepuk tangan meriah langsung menggema, memenuhi seluruh Hall C1 JIExpo Kemayoran.

Baca juga: Seribuan Purnawirawan TNI/Polri Akan Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Kehadiran seribu pensiunan yang sebagian sudah berambut putih, namun masih berbadan tegap itu bukan untuk reuni, atau sekadar bersilaturahim dengan calon presiden petahana tersebut.

Mereka solid untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam putaran pemilihan presiden yang akan digelar 17 April 2019 mendatang.

Hal itu dinyatakan secara tegas dalam deklarasi yang dipimpin oleh Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi.

Soliditas TNI-Polri

Soliditas dua institusi pengawal NKRI yang dikatakan Jokowi di akhir pidatonya itu, seolah-olah memiliki makna lain. Istilah soliditas bisa jadi tak cuma ditujukan bagi mereka yang masih aktif di masing-masing lembaga.

Baca juga: Di Hadapan Purnawirawan TNI-Polri, Luhut Yakinkan Pemerintah Tak Pernah Bohong

Dalam acara tersebut, seluruh purnawirawan baik TNI dan Polri kompak menggunakan kemeja putih lengan pendek. Di dada sebelah kiri, terpampang logo Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut calon presiden 01.

"Kami purnawirawan TNI-Polri menyatakan bahwa dalam semangat dan optimisme kerja nyata, kami dengan bulat mendukung Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden, melanjutkan pembangunan sesuai nawacita kedua," ujar Arief Koeshariadi saat membacakan deklarasi.

Deklarasi tersebut diwakili sejumlah mantan pimpinan tinggi TNI dan Polri. Beberapa di antaranya yakni, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Jenderal (TNI) Subagyo HS dan Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh.

Baca juga: Luhut Yakinkan Jokowi untuk Penempatan Perwira TNI di Kementerian/Lembaga

Selain itu, hadir juga Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi dan Marsekal (TNI) Agus Supriyatna.

Sementara, dari Polri diwakili oleh tiga mantan Kepala Polri. Masing-masing yakni Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi, Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar dan Jenderal Pol (Purn) Bimantoro.

Latar belakang

Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul selaku ketua panitia menjelaskan awal mula munculnya gagasan untuk mempersatukan para purnawirawan.

Baca juga: Jokowi: Soliditas TNI-Polri Kunci Stabilitas Keamanan dan Pertahanan

Ketua panitia acara silaturahim purnawirawan TNI Polri Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul saat ditemui di Hall C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2/2019).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Ketua panitia acara silaturahim purnawirawan TNI Polri Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul saat ditemui di Hall C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

Menurut dia, deklarasi ini terbentuk dari diskusi kecil di antara sesama purnawirawan yang memiliki pandangan yang sama mengenai Jokowi.

"Setelah purnawirawan ini kan kami punya hak untuk memilih. Nah, di sini kami melihat bahwa kepemimpinan Pak Jokowi adalah kepemimpinan yang tauladan, pekerja keras dan contoh-contoh yang sudah dikerjakan selama 4 tahun ini begitu bagus," kata Iskandar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com