JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, ia tidak pernah takut berhadapan dengan siapapun selama hal itu untuk kepentingan nasional.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat silaturahmi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah, di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2/2019).
"Orang banyak lihat, saya ini kurus. Iya saya ini kurus. Tapi perlu saudara-saudara ketahui saya tidak pernah takut apapun. Saya tidak pernah takut apapun untuk kepentingan nasional kita, untuk kepentingan bangsa kita, untuk kepentingan rakyat," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Jangan Bandingkan Indonesia dengan Haiti
Jokowi mencontohkan komitmen untuk memberantas penangkapan ikan secara ilegal. Jokowi memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal yang melakukan illegal fishing.
"Waktu itu banyak yang menyampaikan kepada saya. Sulit, Pak, hati-hati, yang back up ini-ini. Saya perintah kepada Susi, ini perintah, perintah saya. Kalau memang perlu ditenggelamkan, ditenggelamkan. Kalau perlu dibom, dibom," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Pengkritik Jalan Tol Tak Mengerti Ekonomi Makro
Jokowi pun memuji Susi yang berani mengeksekusi arahannya dengan baik. Alhasil, saat ini ia mengklaim sudah tak ada lagi kapal asing yang nekat menerobos perairan Indonesia untuk mencuri ikan.
"Susi saya sampaikan, saya kalau perintah, sudah, sudah saya kalkulasi. Kalau saya perintah, sudah ada hitung-hitungannya. Sudah, kerjakan saja, kerjakan saja. Susinya juga seperti itu, berani juga," ucap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Minta Lulusan Pertambangan Siap-siap Kelola Sumber Daya Alam di Indonesia
Contoh lain adalah dalam negosiasi pembelian saham PT Freeport Indonesia. Ia menegaskan, tidak mudah untuk membuat Indonesia menguasai mayoritas saham perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu.
"Negosiasi empat tahun, dipikir negosiasi dengan Freeport gampang? Kalau gampang sudah dari dulu kita ambil. Dipikir enggak ada intrik-intrik politik? Dipikir enggak ada tekanan politik?" kata Jokowi.
"Empat tahun berproses. Tapi untungnya saya kurus, jadi ditekan sini, bisa belok sini sedikit. Lama-lama yang nekan ya kecapekan sendiri," ujar dia.