Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keteladanan dan Kedisiplinan Awaloedin Djamin Jadi Nilai Hidup Bagi Keluarga

Kompas.com - 31/01/2019, 20:50 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keteladanan dan dedikasi mantan Kepala Polri Jenderal Pol (Purn) Awaloedin Djamin kepada negara dianggap menjadi pemberian berharga bagi keluarga.

Salah satu menantunya, Indratono, mengisahkan almarhum adalah sosok yang menghormati orang lain.

"Jadi misalnya almarhum mendapatkan undangan, kemudian dia tidak bisa datang. Pasti dia akan mengirimkan surat permintaan maaf kepada yang bersangkutan, itu masih dilakukan sampai sekarang," kenang Indratono di kediaman almarhum di Jalan Daha III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).

Almarhum, lanjutnya, menjadi idola bagi keluarga. Khususnya pada nilai kedisiplinan yang kerap diajarkan meskipun sudah dirawat di rumah sakit sejak 7 Januari 2019 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Baca juga: Mantan Kapolri Awaloedin Djamin Tutup Usia

Zakri Djamin, adik almarhum, juga menyampaikan bahwa kedisiplinan dan ceramah menjadi hal yang akan dikenang keluarga.

"Dia sering kasih ceramah ke kita pas malam-malam. Bahkan jam 2 pagi pun masih memberikan nasihat segala macam," imbuh Zakri.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Mengenal Mantan Kapolri Awaloedin Djamin yang Tutup Usia Hari Ini..

Kabar duka tersebut dibenarkan Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono.

"Besok setelah shalat Jumat disemayamkan di Auditorium PTIK. Setelah shalat Jumat, (jenazah) dishalatkan di masjid PTIK. Setelah itu dibawa ke pemakaman Tanah Kusir," kata Syahar lewat pesan singkat kepada wartawan.

"Polri turut berduka yang mendalam atas meninggalnya bapak Awaludin. Beliau turut berjasa sangat besar bagi Polri dan mengabdikan diri untuk Polri. Pemikiran-pemikiran banyak disumbangkan untuk kemajuan Polri," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com