Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemerintah Dorong RUU Pondok Pesantren Agar Segera Selesai

Kompas.com - 31/01/2019, 17:02 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah terus mendorong agar Rancangan Undang-Undang Pondok Pesantren segera rampung.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka konsolidasi jelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka hari lahir NU Ke-93, di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (31/1/2019).

"Saya ingin sampaikan bahwa kita pemerintah terus mendorong agar RUU pondok pesantren bisa segera diselesaikan," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Kemenag Koordinasi Lintas Lembaga untuk Sempurnakan Draf RUU Pesantren

Jokowi mengatakan, jika sudah rampung, maka akan ada payung hukum yang jelas mengenai pesantren, baik dari segi anggaran maupun kegiatan pendidikannya.

Jokowi meyakini undang-undang ini nantinya bisa makin memajukan pesantren di seluruh Indonesia. Dampaknya, diharapkan para santri lulusan pesantren menjadi sumber daya manusia yang handal dan siap bersaing.

"Karena kita akan menghadapi persaingan antar negara yang makin ketat. Tanpa persiapan sumber daya manusia yang baik, sangat sulit kita bersaing dan berkompetisi dengan negara lain. Generasi muda harus punya keahlian dan sikap yang membawa negara ini pada kemajuan," kata Jokowi.

Baca juga: Temui Ulama dan Pimpinan Ponpes di Aceh, Jokowi Jelaskan RUU Pesantren

Dalam acara ini, turut hadir sejumlah menteri kabinet kerja yakni Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Hadir juga Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Kompas TV Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu, pondok pesantren yang didirikan pada tahun 2000 telah banyak menghasilkan dan meluluskan mahasantri dari sekitar wilayah Semarang hingga beberapa pulau yang ada di Indonesia. Ponpes Kyai Galang Sewu merupakan pondok pesantren yang fokus memberikan pendidikan untuk menghafal Al-Qur'an banyak didatangi santri dari berbagai penjuru nusantara. Selain mereka belajar di kampus-kampus wilayah kota Semarang para mahasiswa ini lalu memperdalam pendidikan agamanya di pondok pesantren yang ada seperti Ponpes Galang Sewu ini. Tidak hanya santri fokus belajar agama saja, di pesantren ini pengasuh juga memberikan keleluasaan bagi para mahasantrinya untuk belajar dan mempraktekan apa yang mereka pelajari dari kelas-kelas formal universitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com