Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Debat Kedua, Prabowo-Sandi Galang Masukan dari Para Anggota DPR

Kompas.com - 28/01/2019, 15:53 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menggalang masukan dari para anggota DPR parpol pendukung untuk menghadapi debat pilpres kedua.

Debat pilpres kedua akan digelar pada Minggu (17/2/2019) dengan tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan, nantinya anggota DPR dari Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN akan memberikan masukan sesuai dengan komisinya masing-masing.

"Jadi rencananya kita akan bikin satu sesi diskusi, lokakarya, untuk mendengar masukan-masukan dari anggota komisi-komisi yang relevan," kata Sudirman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Ini Perbedaan Format Debat Pertama dan Kedua Pilpres 2019

Sudirman siang ini, sudah bertemu dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk membicarakan rencana ini.

Nantinya, anggota komisi IV akan memberi masukan soal pangan, anggota komisi V soal infrastruktur, serta anggota komisi VII soal energi, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan.

"Jadi nanti kita akan mengundang teman-teman dari fraksi koalisi lah, dari PAN, Gerindra, Demokrat dan juga dari PKS. Tadi Pak Muzani sebagai sekjen juga ada forum sekjen partai koalisi nanti juga membantu mengorganisir, dalam waktu dekat akan dilakukan diskusi," kata Sudirman.

Baca juga: Jokowi Tetap Gunakan Strategi Menyerang pada Debat Kedua

Sudirman mengatakan, dengan mendapat masukan dari para anggota DPR, diharapkan Prabowo-Sandi bisa menguasai betul persoalan yang dihadapi pada masing-masing tema debat.

"Kan teman-teman DPR ini tahu betul situasi di sektor masing-masing. Jadi tahu tantangannya apa, kendalanya apa, apa yang lebih dan apa yang kurang," kata dia.

Selain dengan para anggota DPR parpol koalisi, BPN Prabowo-Sandi juga akan menampung masukan dari sejumlah pakar dan akademisi.

Baca juga: Sandiaga: Debat Bukan untuk Saling Menjatuhkan, tetapi Menggali Pemikiran

Namun, Sudirman enggan menyebutkan nama-nama akademisi yang akan turut membantu Prabowo-Sandi dalam debat kedua.

"Sebagian saya tidak bisa sebut karena mereka masih di kampus negeri, PNS, jadi agak tidak ingin dibukalah. Tapi kita mendapat masukan dari para pakar kredibel di bidang masing-masing. Mungkin sebagian nanti akan datang di acara workshop pada waktunya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com