Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Debat Bukan untuk Saling Menjatuhkan, tetapi Menggali Pemikiran

Kompas.com - 27/01/2019, 21:39 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno yakin pada debat kedua, calon presiden Prabowo Subianto bakal mendorong ide dan gagasan terbaik.

Debat kedua yang akan digelar Minggu (17/2/2019) bakal mempertemukan Prabowo Subianto dan calon presiden petahana Joko Widodo.

"Insya Allah akan menghasilkan satu debat yang betul-betul bisa mendorong ide-ide terbaik, gagasan-gagasan terbaik," kata Sandiaga, di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019), seperti dikutip Antara.

Sandiaga mengatakan, debat kedua adalah ajang untuk memperdalam ide, gagasan, dan pemikiran tentang pangan, energi, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Dengan begitu, publik bisa menilai terkait pemikiran kedua calon presiden.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf Setuju Usulan Format Debat Kedua dari KPU

Dalam kesempatan itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengucapkan selamat pada kedua moderator debat yang dipilih KPU.

"Saya ucapkan selamat pada dua moderator yang menurut saya terbaik di Indonesia. Dan saya sangat husnuzon," kata Sandiaga.

Seperti diketahui, KPU sudah memilih Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro yang akan menjadi moderator debat kedua pada 17 Februari 2019.

"Saya ini sebagai pengusaha kita harus selalu husnuzon, optimis. Karena kita yakin bahwa debat tersebut bukan harus saling menjatuhkan, tapi justru saling menggali pemikiran-pemikiran yang terbaik buat bangsa kita," kata mantan Wagub DKI Jakarta itu pul.

Terkait debat pertama yang sudah dilaksanakan pada 17 Januari, Sandiaga mengatakan bahwa dia sudah mengusulkan Prabowo terkait beberapa pertanyaan seperti kasus Novel Baswedan, namun Prabowo tidak ingin menyebutkan.

Baca juga: Jadi Moderator Debat Kedua, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki Merasa Tersanjung

"Pak Prabowo meyakini bahwa masyarakat ingin satu diskusi yang lebih mengangkat pemikiran dan gagasan besar buat bangsa Indonesia, dan itu yang juga ditampilkan oleh Prabowo pada debat kedua," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Prabowo berpenampilan sangat santai sekali dan rileks serta tidak ada beban sama sekali.

"Dia (Prabowo) berpikir bahwa ini untuk kebaikan bangsa dan marilah anak-anak, putra-putri terbaik bangsa ini jangan saling menjatuhkan apalagi di depan ratusan juta rakyat Indonesia," kata Sandiaga.

Kompas TV KPU memutuskan dalam debat kedua 17 Februari mendatang, dipastikan KPU tak akan memberikan kisi-kisi kepada peserta debat. 8 panelis nantinya akan langsung menyerahkan pertanyaan yang bersifat rahasia kepada moderator, menjelang debat kedua diselenggarakan. Selain itu, KPU juga memutuskan 2 moderator untuk debat pada 17 Februari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com