Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Petinggi PKS Dipastikan Hadir Dampingi Prabowo-Sandiaga di Debat Perdana

Kompas.com - 17/01/2019, 13:43 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) sekligus politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil memastikan empat petinggi partainya akan hadir saat debat pertama Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019).

Ketiga petinggi PKS tersebut adalah Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Sohibul dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.

"Dari PKS ada Pak Sohibul Iman, Habib Salim, Pak Mustafa Kamal dan mungkin juga nanti ada beberapa nama lain," ujar Nasir saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (16/1/2019).

Baca juga: Jelang Debat Pertama Pilpres, Apa Harapan Pelaku Pasar Modal?

Selain ketiga nama tersebut, lanjut Nasir, kemungkinan ada petinggi lain yang akan hadir seperti Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman.

Nasir mengatakan, pihaknya memahami keterbatasan undangan yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada masing-masing pasangan calon.

Direncanakan para petinggi partai berkumpul lebih dulu di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Kemudian berangkat ke tempat acara debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Timses: Dalam Debat, Jokowi Akan Paparkan Penanganan Kasus HAM

"Mungkin saja karena ini adalah debat pertama, mungkin akan bareng calon presiden Prabowo dan Sandiaga," kata Nasir.

Debat pertama Pilpres 2019 akan diselenggarakan KPU, Kamis (17/1/2019) malam di Hotel Bidakara.

Ada empat tema debat yang akan diangkat oleh masing-masing pasangan calon, yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Kompas TV Hari ini (17/1) kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden akan menghadapi debat perdana. Salah satu topik yang akan diperdebatkan adalah persoalan di bidang hukum. Lalu bagaimana program dan pandangan masing-masing paslon untuk bidang hukum? Kita simak dialognya berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com