Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Polri Identifikasi 11 Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Kompas.com - 02/01/2019, 14:11 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi 11 jenazah korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Dedi saat dihubungi pada Rabu (2/1/2019).

Berikut 11 jenazah yang telah diidentifikasi:

1. Hendra alias Jubed (laki-laki, 38 tahun)
2. Sasa (perempuan, 4 tahun)
3. Ukiat (laki-laki, 56 tahun)
4. Riska (perempuan, 27 tahun)
5. Rita (perempuan, 15 tahun)
6. Yanti (perempuan, 38 tahun)
7. Ahudi (laki-laki, 60 tahun)
8. Elan (perempuan, 3 bulan)
9. Suryani (perempuan, 35 tahun)
10. Jumhadi (laki-laki, 47 tahun)
11. Yami (perempuan, 26 tahun).

Baca juga: Bupati Sukabumi Perintahkan Percepatan Pencarian Korban Longsor

Dedi mengatakan, Polda Jabar telah mengirim tim DVI untuk mengidentifikasi korban bencana longsor di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Tim DVI Biddokkes Polda Jabar mengirimkan delapan personel yang terdiri dari tiga dokter dan lima tenaga medis. Selain itu kendaraan Ranger DVI, Kit DVI, kantong jenazah dan peralatan DVI lainnya," kata Dedi.

Selain itu, Polda Jabar juga mengerahkan satu satuan setingkat peleton (SST) berjumlah 25 orang untuk mencari para korban yang masih hilang.

Para personel Polres Sukabumi beserta Polsek Cisolok langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Identifikasi Korban, Tim DVI Diterjunkan ke Lokasi Longsor Sukabumi

Polisi juga menerjunkan dua anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian korban.

"Kegiatan evakuasi korban longsor di Sukabumi dibantu dengan K9," kata Dedi.

Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17:00 WIB di Kampung Cigarehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Akibat longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi, dilaporkan sementara puluhan rumah tertimbun, serta belasan jiwa meninggal dunia dan belasan lainnya dilaporkan masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com