JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin makan siang bersama, Jumat (28/12/2018). Acara santap siang itu berlangsung di kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Usai santap siang selama sekitar satu jam, Jokowi dan Ma'ruf memberikan pernyataan pers kepada media yang menunggu di luar.
"Seperti yang tadi saya sampaikan saya diundang Kiai Ma'ruf Amin untuk makan siang di sini," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Kediaman Maruf Amin, Makan Siang Bareng
Jokowi mengaku selama santap siang itu, ia dan Ma'ruf tidak membahas masalah debat kandidat capres-cawapres.
"Belum, kan masih jauh masih lama lah, masih tiga minggu. Santai saja. Yang penting tadi sudah makan ikan goreng, pecel," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengakui ia dan Ma'ruf sempat membicarakan evaluasi hasil kampanye selama beberapa bulan terakhir. Termasuk hasil survei yang dilakukan tim internal serta yang dirilis sejumlah lembaga.
Baca juga: Jokowi Tak Terima Maruf Amin Disebut Hambat Elektabilitasnya
Jokowi menegaskan keberadaan Ma'ruf sebagai pasangannya di Pilpres 2019 justru mempunyai dampak elektoral yang positif. Ia tak terima jika kehadiran Ma'ruf Amin disebut menghambat elektabilitas.
"Mendongkrak, siapa bilang (menghambat). Di surveinya kelihatan kok," kata Jokowi.
Dalam acara makan siang ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet yang juga Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung. Sementara Ma'ruf didampingi ajudannya, Salahudin.