JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, memastikan program Nawacita II akan kembali digaungkan seperti saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Pada Pilpres 2014, program yang diusung Jokowi saat mencalonkan diri bersama Jusuf Kalla juga disebut Nawacita.
Arsul mengatakan, Nawacita jilid II akan mulai masif disosialisasikan setelah debat pilpres pertama, yang akan diselenggarakan pada 17 Januari 2019.
Baca juga: INFOGRAFIK: Jadwal Debat Pilpres 2019
"Ini (Nawacita II) nanti akan bergaung setelah debat paslon dimulai," kata Arsul ketika dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (27/12/2018).
Saat ini, Arsul mengatakan, timses tetap fokus mengkampanyekan program serta visi misi melalui konferensi pers yang rutin dilakukan.
Namun, ia mengakui, program tersebut belum banyak diperbincangkan karena tenggelam dengan tanggapan TKN terhadap isu yang dilontarkan kubu lawan.
Baca juga: Najwa Shihab hinggai Ira Kusno Diusulkan Jadi Moderator Debat
"Tentunya, yang di daerah justru selama ini sudah lebih fokus karena mereka tidak harus menjawab tentang hal-hal terkait (isu yang dilontarkan) sebelah," jelas dia.
Terkait debat pilpres, Arsul berharap, bisa menjadi kesempatan kedua pasangan calon untuk berdiskusi hal krusial bagi Indonesia ke depannya, seperti program dan visi misi.
Ke depannya, kata Arsul, timses Jokowi akan fokus berkampanye pada isu-isu penting, misalnya soal hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), dan sosial ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.