Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami di Banten, Kemensos Kerahkan Layanan Psikososial di 7 Lokasi

Kompas.com - 27/12/2018, 13:04 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengerahkan layanan dukungan psikososial (LDP) di tujuh lokasi yang terkena dampak bencana tsunami di Selat Sunda.

Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Kemensos tersebar di Kecamatan Labuan, Kecamatan Angsana, Kecamatan Panimbang.

“Kami kerahkan team Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari 3 lokasi menjadi 7 lokasi, untuk meredam kecemasan yang berlebihan dan meningkatkan kewaspadaan dari warga, serta perlindungan dari trauma pada anak-anak,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat saat dihubungi, Kamis (27/12/2018).

Harry mengatakan, layanan psikososial (LDP) bersatu dengan dapur umum yang didirikan oleh Kemensos.

Baca juga: Jadi Korban Selamat, Saudara Kembar Ifan Seventeen Ceritakan Kronologi Saat Tsunami Banten

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemensos, Kamis (27/12/2018) hingga pukul 08.00 WIB yang diterima Kompas.com, dapur umum yang ada di Provinsi Banten, yaitu di lapangan futsal kantor Kecamatan Labuan; di Carita tepatnya di Kampung Kedondong, Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita, Pandeglang.

Di Angsana lokasi di Kantor Kecamatan Angsana, Pandeglang; di wilayah Sumur lokasi di Kantor Kecamatan Sumur, Pandeglang.

Lalu, di Cinangka tepatnya di Kantor Koramil Cinangka, Pandeglang. Kemudian, wilayah Mancak di lokasi Gedung PGRI Mancak, Kabupaten Serang.

Serta, di wilayah Tanjung Lesung lokasinya di Kampung Cikadu Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.

Baca juga: 59 Mahasiswa UI yang Jadi Korban Tsunami Banten Ditemukan Selamat

Sementara, bantuan tanggap darurat di Provinsi Lampung, Kemensos telah mendirikan Dapur Umum di sejumlah titik.

Dapur umum tersebut berada di Kantor Gubernur Provinsi Lampung; depan kantor Kominfo Provinsi Lampung; MTS Negeri Way Muli Kecamatan Rajabasa.

Lalu, dapur umum di Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pring Sewu (pengungsi dari Kecamatan Pesawaran). Adapula di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus.

Sebelumnya, tsunami melanda pantai di sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam. Tsunami tersebut dipicu oleh longsoran bawah laut dan erupsi Gunung Anak Krakatau.

Data sementara BNPB hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 430 orang meninggal dunia karena kejadian ini. Sementara kerugian ekonomi masih dalam pendataan.

Selain korban meninggal, tercatat 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang. BNPB juga mencatat, ada 21.991 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.

Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com