Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Timbulkan Duka bagi Indonesia dalam 14 Tahun, dari Aceh hingga Selat Sunda

Kompas.com - 26/12/2018, 13:12 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Letak Indonesia yang ada di ring of fire atau cincin api Pasifik, menyebabkan wilayah kepulauan ini rentan terhadap guncangan gempa besar dan letusan gunung berapi yang memungkinkan timbulnya tsunami.

Sejarah mencatat bahwa rentetan gempa besar, letusan gunung berapi, dan amukan tsunami terjadi di berbagai titik di Indonesia yang menelan tak sedikit korban jiwa dan harta benda.

Belum ada 2 dekade sejak tahun 2000, gelombang tsunami besar tercatat menerjang empat wilayah. Adapun, wilayah itu mulai dari Aceh (2004), Mentawai (2010), serta Palu dan Selat Sunda (2018).

Tsunami dan menuntut Indonesia untuk lebih waspada, karena ia bisa muncul kapan pun dan di mana pun.

Aceh, 26 Desember 2004

Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004AP/Eugene Hoshiko Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004
Tsunami  besar pertama yang terjadi pada periode 2000-an adalah tsunami Aceh pada Minggu, 26 Desember 2004. Bencana ini terjadi pada pagi hari.

Gelombang setinggi 30 meter menggulung permukiman warga dan menghancurkan apa saja yang dilewatinya. Lebih dari 240.000 jiwa menjadi korban tewas dalam bencana dahsyat ini.

Tidak adanya peringatan dan kesiapsiagaan masyarakat yang masih rendah saat itu menjadi salah satu pemicu munculnya banyak korban jiwa.

Saat itu Aceh menjadi kota mati yang terisolasi. Korban di mana-mana, reruntuhan bangunan berserakan, akses jalan, listrik, dan komunikasi terputus. Pemerintah saat itu menyampaikan bahwa total kerugian yang terjadi mencapai  Rp 42,7 triliun.

Dalam menghadapi bencana ini, Indonesia dibantu oleh banyak bantuan internasional dari berbagai negara dan lembaga, misalnya Uni Eropa, Australia, Amerika Serikat, Palang Merah Internasional ICRC.

Bantuan ada yang berupa dana segar, logistik, tenaga medis, dan perlengkapan darurat seperti genset, tenda, dan sebagainya.

Indonesia, khususnya wilayah Aceh, memang menjadi lokasi dengan dampak korban jiwa dan kerusakan terparah dari amukan gelombang ini.

Baca juga: 26 Desember 2004, Gempa dan Tsunami Aceh Menimbulkan Duka Indonesia..

Namun, masih ada 13 negara lainnya yang juga turut menjadi korban gempa dan tsunami ini. Misalnya Sri Lanka, India, Madagaskar, Somalia, Tanzania, dan Afrika Selatan.

Berdasarkan catatan lembaga survei geologi Amerika Serikat, USGS, gempa megathrust yang menjadi penyebab munculnya tsunami memiliki manitudo 9,1 dan terjadi pada pukul 07.58 pada kedalaman 20 km di sekitar Pulau Simeulue, di barat pantai pulau Sumatra bagian utara.

Gempa itu berasal dari adanya pergerakan lempeng di bawah Samudra Hindia, yakni Lempeng Hindia yang terdorong ke bawah oleh Lempeng Burma.

Mentawai, 25 Oktober 2010

Distribusi dislokasi, deformasi, penjalaran tsunami dan tinggi tsunami maksimum akibat gempa Mentawai 2010 Yue dkk Distribusi dislokasi, deformasi, penjalaran tsunami dan tinggi tsunami maksimum akibat gempa Mentawai 2010
Saat bayang-bayang ganasnya tsunami masih tergambar nyata di benak masyarakat Indonesia, bencana yang sama kembali menghantam Sumatera. Kali ini di Kepulauan Nias, Sumatera Barat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com