Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kemanusiaan Kompas Buka Penyaluran Bantuan Korban Tsunami Selat Sunda

Kompas.com - 26/12/2018, 12:19 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang wilayah Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) masih menimbulkan sejumlah duka dan kesedihan.

Saat ini para korban tsunami masih membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan.

Dana Kemanusiaan Kompas membuka penyaluran bantuan dan penggalangan dana untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda agar bisa pulih kembali.

Adapun Dana Kemanusiaan Kompas membuka penyaluran bantuan dan donasi mulai 26 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019 melalui rekening 012.3021433 atas nama BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta.

"Bantuan nantinya akan disalurkan ke wilayah Labuan, Tanjung Lesung, Cinangka, adn sejumlah daerah lainnya di Pandeglang," ujar Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Rusdi Amral saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (26/12/2018).

"Bantuan serupa juga disalurkan untuk wilayah Lampung Selatan," ujar Rusdi.

Baca juga: Ingin Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami? 3 Lembaga Ini Bisa Jadi Pilihan

Selain itu, Dana Kemanusiaan Kompas juga memberikan bantuan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Menurut Rusdi, bantuan jangka menengah akan dilakukan seperti saat menangani bencana tsunami di Sulawesi Tengah. Saat itu, DKK membangun 320 bilik hunian sementara.

"Sedangkan jangka panjang berupa pembangunan sarana dan prasarana utama, seperti sekolah dan puskesmas," ujar Rusdi.

Untuk informasi selengkapnya bisa hubungi Amral di nomor 081330892435.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Tsunami Selat Sunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com