Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Riau: Ingat Sertifikat Tanah, Ingat Jokowi

Kompas.com - 15/12/2018, 14:24 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan, pembagian sertifikat lahan adalah salah satu program andalan Presiden Joko Widodo.

Hampir di semua daerah dilakukan pemberian sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, kata dia, jika melihat sertifikat, maka yang harus diingat adalah Presiden Jokowi.

"Ingat sertifikat, ingat Pak Jokowi," kata Wan Thamrin saat acara pembagian sertifikat tanah di Halaman Rumah Dinas Gubernur Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Baca juga: Terima Gelar dari Masyarakat Riau, Jokowi Ingat Saat Dilantik Jadi Presiden

Dalam acara itu, dibagikan sertifikat tanah untuk 6000 masyarakat Riau.

Sebanyak 2000 penerima sertifikat merupakan warga Pekanbaru. Sisanya, sertifikat dibagikan untuk 200 warga Indragiri Hilir, 500 warga Kampar, 2800 warga Siak, dan 500 warga Pelalawan.

Selain memuji Jokowi soal sertifikat tanah, Wan Thamrin juga mengapresiasi langkah pemerintah yang tengah membangun infrastruktur, khususnya jalan tol.

Menurut dia, pembangunan tol Trans Sumatera sangat menguntungkan bagi Riau.

Baca juga: Jokowi Mengaku Malu Saat Bencana Asap Disinggung Dua Kali di KTT ASEAN

"Jika ketemu jalan tol pantai timur-barat, kemudian masuk trans Sumatera, saya sombong mengatakan Pekanbaru jadi tuan rumah ibukota Pulau Sumatera," katanya.

Dengan segala capaian itu dan masih banyaknya tantangan ke depan, Wan Thamrin mengatakan, masyarakat Riau mendoakan agar Jokowi dan keluarga diberi kesehatan. Termasuk, dalam memimpin Indonesia ke depannya.

"Doa kami Bapak tetap memimpim negeri ini, negeri yang kami cintai bersama," katanya, disambut ucapan 'amin' oleh ribuan masyarakat yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com