PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendapatkan gelar adat "Datu Seri Setia Amanah Negara" dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Prosesi penyerahan gelar adat dilakukan di Kantor LAM Riau, Sabtu (15/12/2018) pagi.
Ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi tiba di lokasi pukul 09.15 WIB. Keduanya kompak mengenakan baju adat Riau.
Hadir juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Baca juga: Tiba di Pekanbaru, Jokowi Akan Terima Gelar Adat hingga Bertemu Timses
Prosesi diawali pembacaan surat keputusan Lembaga Adat Melayu Riau Nomor 33/LAMRIAU/XII/2018 tentang Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau kepada Presiden Joko Widodo.
SK itu dibacakan oleh Ketua Umum LAM Riau Datuk Sri Haji Al Azhar
"Memutuskan menganugerahkan gelar Datuk Sri Setia Amanah Negara kepada Presiden Joko Widodo," kata Al Azhar.
Ketua Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar menyampaikan, gelar adat ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa Jokowi kepada masyarakat Melayu di Riau.
Pertama, yakni terkait penanganan kebakaran hutan yang sejak 2016 tak lagi terjadi.
Padahal, sejak tahun 1997, kebakaran hutan kerap terjadi dan memicu bencana asap bagi masyarakat Riau setiap tahunnya.
"Setelah Tuan Presiden mengambil kebijakan menugaskan semua aparat, sipil, militer, kepolisian pemda bahkan relawan juga ikut menanggulangi kebakaran lahan dan hutan ini. Dan sampai saat ini sudah 3 tahun asap tidak datang lagi ke negeri ini," kata Syahril.
Kedua, terkait penerbitan Perpres RI No 86 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang membuka peluang masyarakat adat Melayu memiliki pengakuan hukum atas tanahnya.
Ketiga, yakni inpres yang menyangkut evaluasi dan peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit yang menjadi mata pencaharian banyak masyarakat Riau.
"Keempat, di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Tuan Ir H Joko Widodo ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing, dinasionalisasi untuk dikelola oleh Pertamina," kata dia.
Baca juga: Tiba di Pekanbaru, Jokowi Akan Terima Gelar Adat hingga Bertemu Timses
Kelima, masyarakat adat Riau mengapresiasi pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol di Riau.
Terakhir, mereka juga menyambut baik rencana mewujudkan embarkasi untuk calon jemaah haji di Kota Pekanbaru, Riau.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan. Adapun penganugrahan gelar adat bukan kali ini saja didapat Jokowi.
Belum lama ini, Jokowi mendapat gelar "Raja Balak Mangkunegara" dari masyarakat adat komering, Sumatera Selatan.
Jokowi juga sempat dianugerahi Pini Sepuh Pasundan oleh Paguyuban Pasundan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.