Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tim Capres-Cawapres Diminta Beri Usulan Nama Panelis dan Moderator Debat

Kompas.com - 14/12/2018, 15:01 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden diminta mengusulkan nama panelis dan moderator untuk debat.

Untuk moderator, masing-masing kandidat diminta mengusulkan tiga pasang.

"Jadi masing-masing saya minta mengusulkan 3 pasang nama untuk jadi calon moderator. Terus KPU kirim 4 pasang. Jadi total 10 pasang," ujar Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jumat (14/12/2018).

Nantinya, dari 10 pasang calon moderator akan dikerucutkan menjadi 5 pasang yang akan memoderatori 5 debat.

Baca juga: Korupsi Orba Dinilai Penting Jadi Materi Debat Capres

Namun, skema ini dilakukan jika sudah ada kepastian setiap debat dipandu sepasang moderator.

Arief mengatakan, masih ada kemungkinan debat dipandu satu moderator saja.

"Jadi moderator ini masih dibahas apakah seorang saja atau sepasang," kata dia.

Sementara itu, untuk nama panelis, masing-masing kandidat diminta mengusulkan dua orang untuk setiap kelompok tema.

KPU juga akan mengusulkan panelis dengan jumlah yang belum ditentukan.

Baca juga: PSI Usul Korupsi Orde Baru Jadi Materi Debat Pilpres

"Untuk panelis, masing-masing mengirimkan dua nama untuk setiap kelompok tema. Misalkan debat pertama temanya ekonomi, politik, dan budaya. Pasangan 01 mengirimkan dua  nama, pasangan 02 kirim dua nama, nanti KPU punya juga dua, tiga, atau empat nama," ujar Arief.

Ada 14 tema yang disodorkan KPU untuk masuk dalam bahasan debat. Dari 14 tema itu akan dikelompokkan untuk masuk dalam lima debat.

"Panelis tugasnya membuat soal yang akan diajukan pada saat debat. Jadi bukan dia yang memoderatori debatnya," kata Arief.

Rencananya, debat digelar pada Januari-April 2019 sebanyak lima kali. Tepatnya pada 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret, dan 13 April 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com