Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Juli Antoni: Seratus, Seribu, atau Sejuta "La Nyalla" Lain Harus Bertobat

Kompas.com - 13/12/2018, 14:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil  Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, mengapresiasi La Nyalla Mattalitti yang mengaku menyebarkan kabar bohong Presiden Joko Widodo adalah PKI.

Namun, Antoni berpendapat, masih banyak La Nyalla-La Nyalla lain yang hingga saat ini belum "bertobat". Oleh sebab itu, Antoni pun berharap mereka segera mengikuti jejak La Nyalla.

"Saya mengapresiasi pengakuan Pak La Nyalla ya. Dalam tanda kutip, ini adalah pertobatan dari orang yang selama ini telah  menyebarkan hoaks tentang Pak Jokowi," ujar Antoni kepada Kompas.com, Kamis (13/12/2018).

"Problem selanjutnya adalah bagaimana dengan seratus, seribu, atau sejuta La Nyalla lain ya yang belum bertobat? Belum mengakui kesalahannya kan mereka? Saya sih berharap mereka juga segera bertobat," lanjut dia.

Baca juga: Pernah Sebarkan Isu Jokowi PKI, Kini La Nyalla Keliling Redam Kabar Itu

Sebab, dengan pengakuan La Nyalla, artinya telah diketahui bahwa isu itu memang sengaja dibuat, direncanakan, dan disebarluaskan secara sistematis.

Saat ditanya apakah La Nyalla perlu berkeliling Indonesia membantu  Presiden Jokowi meluruskan isu tersebut, Antoni menyerahkannya kepada mantan Ketua Umum PSSI itu sendiri.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Pak La Nyalla. Kalau memang  beliau ingin berkeliling  untuk membantu mengklarifikasi isu itu, tentu akan sangat baik dan positif bagi Pak Jokowi," ujar dia.

Baca juga: Pengakuan La Nyalla Sebarkan Isu Jokowi Komunis Bukti Itu Hoax yang Dibuat Demi Pilpres

"Tapi, yang jauh lebih penting adalah kesadaran publik kolektif bahwa isu serupa adalah isu yang sengaja dibuat oleh orang yang merasa dirinya layak memimpin negeri ini, tetapi menggunakan cara-cara yang tidak sesuai demokrasi," lanjut dia.

La Nyalla sebelumnya mengaku melakukan upaya untuk meredam isu keterkaitan Jokowi dengan PKI.

La Nyalla mengatakan hal ini karena dirinya merupakan salah satu penyebar isu tersebut ketika masih mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com