Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Jokowi bersama Para Budayawan...

Kompas.com - 09/12/2018, 23:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara penyerahan strategi kebudayaan dalam rangka Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid.

Hadir pula sejumlah budayawan dan satrawan di sana. Beberapa di antara mereka yang hadir ialah budayawan sekaligus sastrawan asal Madura D. Zawawi Imron dan sastrawan Putu Wijaya.

Jokowi kerap terlihat tertawa saat Zawawi Imron menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Salah satunya saat Zawawi membacakan puisi tentang persatuan. Dia menganalogikan tindakan untuk saling menjaga kerukunan dengan dubur ayam.

Baca juga: Jokowi: Interaksi Jangan Didominasi Kontestasi Semata

"Telur. Dubur ayam yang mengeluarkan telur, lebih mulia dari mulut intelektual yang hanya menjanjikan telur," ucap Zawawi lalu disambut tawa dan tepuk tangan para peserta kongres, tak terkecuali Presiden Jokowi.

Dalam sambutannya, Zawawi memang banyak menyampaikan pesan persatuan agar masyarakat Indonesia tak terpecah belah.

Ia lantas menceritakan kekaguman mantan rektor Universitas Al Azhar Mahmud Syaltut saat berkunjung ke Indonesia di era kepresidenan Soekarno. Saat itu, kata Zawawi, rektor Universitas Al Azhar tersebut takjub dengan keindahan alam Indonesia.

"Profesor Mahmud Syaltut walaupun beliau bukan penyair akhirnya muncul dari hatinya rumusan Indonesia yang sangat indah. Apa katanya, beliau berucap dalam Bahasa Arab, 'Indonesia adalah serpihan potongan surga yang diturunkan oleh Allah di bumi," ujar Zawawi menirukan ucapan rektor Al Azhar itu.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Penghargaan kepada 2 Budayawan dan 2 Sastrawan

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak agar terus bersatu dan tidak saling menyebarkan ujaran kebencian. 

Jokowi yang kemudian memberikan sambutan lantas menyinggung kembali keriuhan yang dibawakan Zawawi sebelumnya.

"Sebetulnya tadi sudah cukup yang disampaikan Pak Zawawi Imron karena saya lihat kita semua gembira. Karena menurut saya, inti kebudayaan itu kegembiraan," ujar Jokowi yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan peserta kongres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com