Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Bingung Pemuda Muhammadiyah Kembalikan Rp 2 Miliar

Kompas.com - 30/11/2018, 17:57 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengaku bingung dengan pengembalian dana sebesar Rp 2 miliar oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah.

Dana tersebut dialokasikan Kemenpora kepada Pemuda Muhammadiyah untuk kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kegiatan tersebut dengan sangkaan adanya korupsi.

Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto mempertanyakan pengembalian dana tersebut. Pasalnya, hasil audit Badan Pengawas Keuangan (BPK) tidak menemukan dugaan penyelewengan.

"Kami (merasa) aneh, kenapa harus dikembalikan ke Kemenpora wong di BPK saja tidak ada temuan (indikasi penyalahgunaan anggaran)," ujar Gatot saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Penjelasan Pemuda Muhammadiyah soal Pengembalian Rp 2 Miliar ke Kemenpora

Gatot menjelasakan, audit BPK tersebut dilakukan pada tahun 2018 terhadap anggaran pada tahun 2017.

Kegiatan tersebut memang diselenggarakan pada tahun 2017, tepatnya 16-17 Desember, di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah.

Acara yang diinisiasi oleh Kemenpora RI ini melibatkan GP Ansor serta Pemuda Muhammadiyah.

Gatot mengatakan, setelah acara usai, kedua pihak penerima anggaran sudah menyerahkan laporan pertangungjawaban (LPJ) kepada pihak Kemenpora.

Baca juga: Polisi: Pengembalian Uang dari Pemuda Muhammadiyah Tak Hilangkan Pidana

Tidak ada temuan indikasi penyelewengan menjadi salah satu alasan Kemenpora mengembalikan lagi dana tersebut kepada Pemuda Muhammadiyah.

Alasan lain adalah Kemenpora tidak berhak menerima pengembalian tersebut. Jika Pemuda Muhammadiyah ingin mengembalikan uang tersebut, maka seharusnya langsung diberikan ke kas negara.

"Hari ini kami panggil perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah. Cek yang sudah dikasihkan ke kami, kami kembalikan lagi ke sana," ujarnya.

Terkait kasus ini, polisi telah memeriksa mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Ketua Panitia Kemah dari Muhammadiyah Ahmad Fanani.

Saat menjalani pemeriksaan, Dahnil mengatakan, pihaknya telah mengembalikan dana sebesar Rp 2 miliar kepada Kemenpora RI.

Dahnil menyebut, pengembalian tersebut atas nama Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan dana bersumber dari kas internal organisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com