Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: KNKT Sama Maskapai Jangan Berantem!

Kompas.com - 30/11/2018, 17:21 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak berselisih dengan Lion Air terkait informasi kelayakan pesawat PK-LQP.

Menurut dia, kondisi pesawat naas itu harus dipastikan terlebih dahulu sebelum diumumkan ke publik.

"KNKT jangan berantem sama maskapai ya, dia harus independen dan maskapai ini jangan berantem dengan KNKT, sampaikan pada saat dia diperiksa," ujar Fahri di kompleks parlemen, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Klarifikasi, KNKT Nyatakan Lion Air PK-LQP Layak Terbang

KNKT sebelumnya pesawat Lion Air PK-LQP tidak layak terbang saat menempuh rute dari Denpasar ke Jakarta, 28 Oktober 2019, atau sehari sebelum pesawat itu jatuh. Namun, Lion Air meminta KNKT mengklarifikasi itu karena dinilai tidak benar.

Pernyataan itu kemudian diklarifikasi kembali oleh KNKT dengan menyatakan pesawat tersebut layak terbang.

Fahri mengatakan perselisihan yang berujung pada kesimpangsiuran informasi ini merusak reputasi penerbangan Indonesia.

Baca juga: KNKT: Lion Air PK-LQP Alami 6 Masalah Sebelum Jatuh

Menurut dia, KNKT dan Lion Air harus saling bekerja sama demi kelancaran penyelidikan kasus ini.

Dia meminta KNKT mengonfirmasi informasi apapun terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air ini. Jangan sampai informasi yang salah tersebar ke masyarakat.

"Ini soal-soal yang enggak boleh perang mulut ini, ini bukan soal politik, ini soal teknis," ujar Fahri.

"Politik kita bisa ribut, tapi kalau urusan begini keselamatan orang enggak boleh ribut ya," tambah dia.

Kompas TV Hanya berjarak sehari, setelah mengeluarkan laporan awal investigasi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklarifikasi soal kelaikan terbang pesawat Lion Air PK-LQP. Di luar proses investigasi oleh KNKT sejumlah keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 bersiap menempuh jalur hukum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com