Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FSGI Nilai Para Guru Terlalu Patuh pada Kurikulum

Kompas.com - 26/11/2018, 09:09 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengawas Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menilai, guru di Indonesia terlalu terpaku pada kurikulum.

Hal itu dikatakannya saat konferensi pers di Gedung LBH, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).

"Guru kita itu patuh betul sama kurikulum. Padahal kurikulum itu kayak menu makan siang yang bisa kita pilih," ujar Retno.

Ia menjelaskan, materi pelajaran dalam kurikulum banyak yang ia sebut sebagai "sampah" sehingga hanya menjadi beban bagi murid.

Oleh karena itu, Retno menilai, banyaknya bahan yang harus dipelajari menyebabkan beban siswa semakin berat dan mengakibatkan stres.

Baca juga: FSGI Ingatkan Guru Tak Pengaruhi Murid soal Pilihan Politik

"Artinya kurikulum kita ini sebenarnya sarat beban. Bahkan banyak pengetahuan sampah yang tidak perlu di dalam kurikulum kita, sehingga kasihan anak kita dididik dengan cara seperti itu," kata dia.

Retno berpesan agar para guru menjadi lebih merdeka dan kreatif. Menurut pandangannya, seorang guru seharusnya dapat memilah-milah bahan mana yang perlu didalami dan mana yang perlu untuk diketahui tanpa perlu didalami.

"Jadilah guru yang merdeka, jadilah guru yang memilih poin mana yang perlu tahu atau cukup tau dengan membaca, yang tidak perlu didalami. Seharusnya guru itu kreatif kurikulum," ujar Retno.

Selain itu, seiring dengan revolusi industri 4.0, Retno berharap pola pikir para guru juga ikut berevolusi.

Baca juga: FSGI Nilai Impor Guru Tak Serta-merta Perbaiki Kualitas Pendidikan

Retno berpendapat, seorang guru seharusnya tetap dapat mengajar dengan baik dan menjadi pengajar yang berkualitas, meski menteri berganti, kurikulum berganti, hingga jika tidak ada kurikulum sekalipun.

Untuk mewujudkannya, FSGI mendorong diadakannya pelatihan yang berkualitas bagi para pengajar.

"Kami mendorong pelatihan, tapi dipetakan dulu, jangan asal menghabiskan uang proyek, tapi bagaimana guru-guru diberi pelatihan yang berkualitas, sistematis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com