Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Kalau Masjid Tidak Maju Kelewatan, Ketuanya Wakil Presiden

Kompas.com - 25/11/2018, 16:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyatakan, mulai tahun depan masjid-masjid di Indonesia akan fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Peningkatan kualitas SDM nantinya ditujukan bagi pengurus dan jemaah masjid.

Kalla mengatakan, hal itu menjadi salah satu rekomendasi Rapat Kerja Nasional DMI I yang diselenggarakan Hotel Sahid, Jakarta, pada 23-25 November 2018.

"Salah satu hasil daripada Rakernas ini saya baca bagaimana meningkatkan SDM. Karena itu memang kami sudah merencanakan bahwa setelah perbaikan fisik, maka harus bergerak ke dalam perbaikan SDM," kata Kalla dalam pidatonya di acara penutupan Rakernas DMI.

Baca juga: Wapres Kalla Minta Pejabat Tinggi Pimpin Masjid di Kantor Pemerintahan

Ia mengatakan, peningkatan kualitas SDM di masjid dimulai dalam hal pengelolaan keuangan, pendidikan, perpustakaan, dan kebersihan.

Kalla menambahkan, masjid juga bisa mengadakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), dan membangun perpustakaan.

Nantinya, masjid yang unggul dalam keempat hal itu akan menjadi contoh bagi masjid lainnya. Dengan demikian, masjid akan menjadi pusat pembangunan peradaban bagi umat Islam.

Baca juga: Wapres Kalla Sindir Kementerian Agama yang Tak Tahu Jumlah Masjid

"Siapa masjid yang bagus perpustakaannya nanti kami undang masjid yang bagus untuk memberikan pelajaran. Bagaimana masjid memperbaiki perpustakaannya. Siapa yang baik PAUD-nya kami undang dan kami minta kepada pengurus daerah untuk bina PAUD-nya," ujar Kalla.

"Karena bagi umat ini masjid sebagai menjadi tempat beribadah juga tempat kekuatan meningkatkan harkat umat. Saya bilang tanggung ini. Masa kalau tidak maju masjidnya kelewatan kita ini. Ketuanya Wakil Presiden," lanjut Kalla lantas disambut tepuk tangan peserta Rakernas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com