Peningkatan kualitas SDM nantinya ditujukan bagi pengurus dan jemaah masjid.
Kalla mengatakan, hal itu menjadi salah satu rekomendasi Rapat Kerja Nasional DMI I yang diselenggarakan Hotel Sahid, Jakarta, pada 23-25 November 2018.
"Salah satu hasil daripada Rakernas ini saya baca bagaimana meningkatkan SDM. Karena itu memang kami sudah merencanakan bahwa setelah perbaikan fisik, maka harus bergerak ke dalam perbaikan SDM," kata Kalla dalam pidatonya di acara penutupan Rakernas DMI.
Ia mengatakan, peningkatan kualitas SDM di masjid dimulai dalam hal pengelolaan keuangan, pendidikan, perpustakaan, dan kebersihan.
Kalla menambahkan, masjid juga bisa mengadakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), dan membangun perpustakaan.
Nantinya, masjid yang unggul dalam keempat hal itu akan menjadi contoh bagi masjid lainnya. Dengan demikian, masjid akan menjadi pusat pembangunan peradaban bagi umat Islam.
"Siapa masjid yang bagus perpustakaannya nanti kami undang masjid yang bagus untuk memberikan pelajaran. Bagaimana masjid memperbaiki perpustakaannya. Siapa yang baik PAUD-nya kami undang dan kami minta kepada pengurus daerah untuk bina PAUD-nya," ujar Kalla.
"Karena bagi umat ini masjid sebagai menjadi tempat beribadah juga tempat kekuatan meningkatkan harkat umat. Saya bilang tanggung ini. Masa kalau tidak maju masjidnya kelewatan kita ini. Ketuanya Wakil Presiden," lanjut Kalla lantas disambut tepuk tangan peserta Rakernas.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/25/16272971/kalla-kalau-masjid-tidak-maju-kelewatan-ketuanya-wakil-presiden